Liputan6.com, Jakarta - Tiga karangan bunga yang ditujukan pada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, berjejer di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Karangan bunga itu berisi permintaan menyelamatkan PT Jakarta Propertindo (JakPro) dari nepotisme hingga pernyataan butuh pemimpin yang berjuang.
Baca Juga
Pantauan Liputan6.com, ketiga karangan bunga itu ada di Balai Kota DKI hingga pukul 11.30 siang saja. Diketahui, karangan bunga itu mengatasnamakan para kepala divisi (Kadiv) baru di Jakpro.
Advertisement
"Pj Gub & Ketua DPRD kami butuh pemimpin yang berjuang untuk JakPro, bukan untuk Si Cantik, Direktur SDM Jakpro biang keladi," bunyi karangan bunga.
"Pak Heru & Pak Pras, kami 20 Kadiv Baru JakPro mohon maaf telah menjadi bagian dari nepotisme, M. Taufiq (Dir SDM) Bertanggung Jawab," demikian isi karangan bunga itu.
Salah satu petugas pengamanan dalam (Pamdal) Balai Kota DKI menyatakan karangan bunga itu sempat diamankan ke ruangan penerimaan surat dan barang.
Sudah Dipajang Sejak Pelantikan Pj Gubernur
Meski diketahui ada pencatatan penerimaan barang karangan bunga, Pamdal menyebut karangan bunga itu sebenarnya sudah dipajang sejak pelantikan Pj Gubernur.
Terpisah, saat dikonfirmasi Direktur Utama (Dirut) PT JakPro Widi Amanasto mengatakan saat ini tengah meminta pihaknya untuk melakukan investigasi terkait karangan bunga yang mengatasnamakan JakPro.
"Saya lagi minta tim untuk investigasi," kata Widi kepada Liputan6.com, Selasa (1/11/2022).
Advertisement