Deklarasi Nasional Relawan, Berharap Menjamur Para Pendukung Anies Baswedan

Nantinya, Anies Baswedan juga akan turut hadir untuk membawakan Pidato Kebangsaan yang menyerukan seluruh relawan dan kelompok pendukungnya untuk bersatu padu dan mengikuti instruksi dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu.  

"Deklarasi ini akan menjadi momentum berjalannya pesta demokrasi yang kita rayakan dalam bingkai keindonesiaan," Ajis memungkasi. 

Tidak hanya dari Relawan IndoesiAnies, saat deklarasi nasional nanti sejumlah elemen relawan yang juga mendukung Anies Baswedan untuk 2024 juga akan hadir.

Mereka adalah JABAR MANIES, ANIES SERASI,  RELAWAN ANIES, GEMAKOPIN, Bekasi Raya Manies, GAMIES Indonesia, BARAYA ANIES, AniesRB, REKANAN (REKAN ANIES BASWEDAN), AFPI (Anies For Presiden Indonesia), Anies For President (AFP), Abah Emas 24, Inpres hingga Manies Indonesia ( Mak - Mak Anies ). 

Sebagai informasi, Relawan IndonesiAnies adalah organisasi mandiri yang didirikan oleh kalangan pengusaha muda dari seluruh Indonesia. Sebelum yakin mendukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024, mereka kerap melakukan Focus Group Discussion (FGD) di banyak lokasi dan mendiskusikan berbagai tema besar yang dianggap urgen bagi bangsa, seperti soal pluralitas, trajektori perjalanan bangsa, ikatan kebangsaan, dan keadilan.

Sebelumnya, bakal calon presiden yang diusung NasDem, Anies Baswedan menyinggung ada partai politik yang tak mempunyai daya tahan yang tinggi dalam menjalani kerja sosial di masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya menjadi narasumber di acara pelatihan relawan advokasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Minggu, 30 Oktober 2022. Anies diketahui hadir sebagai Founder Indonesia Mengajar.

"Ada partai yang enggak sanggup untuk berkali-kali. Yang engga berkali-kali itu, sekali kerjakan pasang labelnya habis itu sudah tidak pernah kembali lagi," kata Anies.

Namun, dia menegaskan, itu bukanlah PKS. Karena diyakininya mempunyai daya tahan tinggi.

"Ini kalau buat teman-teman PKS barangkali daya tahannya tinggi. Sanggup untuk itu," tutur Anies.

Karena itu, dia berharap agar PKS tak mengikuti pola kerja yang seperti itu. Sebab, kegiatan sosial harus dipandang sebagai peristiwa yang dikerjakan secara berulang-ulang untuk membentuk persepsi publik.