Liputan6.com, Tangerang - Jumlah anak penderita gagal ginjal akut di wilayah Kabupaten Tangerang, bertambah menjadi 10 orang. Dari jumlah itu, 8 orang anak balita dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, dr Fariz menuturkan, bila penambahan empat anak balita penderita ginjal akut itu adalah data lama yang baru terinput di data Dinkes Kabupaten Tangerang.
"Jadi karena ada data-data lama, penambahan itu (empat anak) sebenarnya total ada 10 pasien penderita ginjal akut," katanya, Rabu (2/11/2022).
Advertisement
Dia juga menjelaskan, dengan jumlah data empat anak yang baru masuk itu, seluruh anak balita tersebut dinyatakan telah meninggal dunia karena penyakit tersebut.
"Jadi dari dua data menyusul ini masuk, sudah meninggal juga. Jadi total yang meninggal akibat ginjal akut ada 8 pasien. Sekarang sisa tinggal dua pasien, satu sembuh dan satu masih dirawat," jelasnya.
Sempat Dirawat
Fariz juga menjelaskan, empat anak dari data lama yang meninggal dunia karena gagal ginjal akut itu, sebelumnya mendapatkan perawatan di RSUD Tobat, Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Akan tetapi, nyawa para balita tersebut tak tertolong.
Advertisement