Sukses

Pemerintah Targetkan IKN Dihuni 200.000 Orang di 2024

Bambang menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar pengembangan hunian di IKN juga diperuntukkan bagi masyarakat sekitar.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono memperkirakan populasi IKN akan mencapai 200 ribu penduduk pada tahun 2024 nanti. Menurut dia, jumlah tersebut termasuk ASN, TNI, Polri, penduduk lokal, hingga pendatang.

"Penduduknya itu di 2024 kira-kira 200 ribuan. Itu termasuk penduduk yang lokal, pekerja, kemudian juga pendatang tadi. Semua, kan kita tidak pisah-pisahkan, semua warga IKN kan," kata Bambang kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 2 November 2022.

Dia mengatakan jumlah penduduk di IKN penting untuk membentuk satu populasi yang cukup bagi investor untuk berusaha. Untuk itu, Bambang menuturkan pengembangan infrastruktur hunian tersebut di IKN tidak hanya diperuntukkan bagi ASN dan TNI-Polri, namun juga elemen masyarakat lainnya.

"Ada empat kan sebetulnya (penduduk di IKN), ASN, TNI-Polri, penduduk lokal, kemudian pekerja, sama juga di luar itu, misalnya nanti ada sekolah-sekolah, ada gurunya, ada yang lain-lain, kemudian ada misalnya hospital atau rumah sakit, klinik, itu juga kan ada susternya, segala macam itu juga harus diakomodasi (huniannya)," jelasnya.

Selain itu, Bambang menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar pengembangan hunian di IKN juga diperuntukkan bagi masyarakat sekitar. Mulai dari, penduduk lokal dan masyarakat dengan penghasilan rendah.

"Nah kita lihat tadi petanya, semuanya itu, sehingga nanti hunian yang dikembangkan itu tidak hanya (untuk) ASN, TNI-Polri, tapi juga yang untuk masyarakat seperti itu dan masyarakat berpenghasilan rendah juga tadi diminta oleh Pak Presiden untuk dibuat," ujar Bambang.

Dia menjelaskan strategi pengembangan infrastruktur tersebut merupakan salah satu upaya dalam menjawab pertanyaan investor terkait peluang usaha di IKN. Nantinya, kata Bambang, pihaknya akan membangun infrastruktur dengan populasi yang cukup bagi investor untuk menanamkan modal di sejumlah titik di IKN.

"Yang penting populasinya cukup untuk para investor itu mempertimbangkan bahwa ini memiliki daya beli yang cukup," pungkas Bambang.

2 dari 2 halaman

Luncurkan Platform Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan platform digital berbasis interaksi sosial di dunia virtual bernama "Jagat Nusantara". Peluncuran tersebut digelar di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (28/10/2022).

"Dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim, pada sore hari ini secara resmi saya luncurkan Jagat Nusantara," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat.

Setelah itu, layar menampilkan Jokowi versi avatar yang kemudian mengajak para peserta memasuki Ibu Kota Nusantara (IKN) versi digital. Dalam video tersebut, dia juga mengajak para generasi muda untuk bersatu, bertepatan dengan momen Hari Sumpah Pemuda.

"Para generasi muda harus bersatu untuk membangun masa depan bangsa, baik secara ekonomi riil maupun ekonomi digital. Nah, ini salah satunya. Ayo ikut saya. Masa depan kita mulai dari sini," ucap Jokowi.

"Selamat datang di Ibu Kota Nusantara. Di sini kita akan berkumpul, berkreasi, bersosialisasi dengan saudara-saudara kita," sambung Jokowi.

Menurut dia, Jagat Nusantara juga akan menjadi peluang dan kesempatan untuk berbagi ilmu dan bertemu dengan orang-orang hebat dari seluruh penjuru Indonesia bahkan di dunia. Tak hanya itu, platform ini memberikan kesempatan untuk memperkenalkan produk-produk kebanggaan Indonesia secara global.

"Para seniman Tanah Air juga dapat berkreasi dan menikmati hasilnya seperti konser musik. Kita juga bisa berolahraga, akan menjadi pengalaman bersama yang seru. Ayo generasi muda mari kita membangun Ibu Kota Nusantara bersama-sama melalui inovasi dan kreativitas," ungkap Jokowi.