Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa situasi dunia saat ini sedang mengalami ketidakpastian. Prabowo berharap, para pemimpin dunia bersikap rasional dan menghadirkan kedamaian dari semua kesalahpahaman.
"Dunia berada dalam situasi yang dinamis, penuh ketidakpastian, kami berharap para pemimpin yang bijaksana dari kekuatan terkemuka dunia akan keluar dengan resolusi yang rasional dan damai dari semua kesalahpahaman, semua persaingan dan semua persaingan yang mungkin meningkat," kata Prabowo saat menghadiri Indo Aerospace di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Baca Juga
Menurut Prabowo, kondisi dunia semakin sempit, artinya setiap kebijakan dari satu negara akan berdampak pada negara lain. Dia berkata, setiap ribuan mil peristiwa di dunia akan berdampak pada seluruh umat manusia.
Advertisement
"Masalahnya sekarang adalah planet kita semakin kecil, setiap negara akan berdampak pada negara lain, setiap peristiwa ribuan mil di hari ini dan usia akan memiliki dampak global, akan berdampak pada seluruh umat manusia," ungkapnya.
Maka dari itu, satu-satunya solusi yang harus diambil adalah keluar dari sikap rivalitas. Prabowo berkata, setiap negara mesti menjalin komunikasi yang baik.
"Satu-satunya jalan keluar dari kesalahpahaman saat ini dan rivalitasnya adalah kita memiliki komunikasi yang baik, interaksi yang baik dan saya pikir acara seperti ini bukan hanya acara untuk industri pertahanan tetapi juga kemungkinan, ini adalah forum untuk interaksi, untuk membuat contact, untuk komunikasi," tuturnya.
Perkokoh Pertahanan
Di sisi lain, Prabowo juga menegaskan, bahwa pertahanan negara Indonesia harus diperkokoh. Hal tersebut bertujuan untuk mempertahankan keamanan dan kemerdekaan Indonesia.
"Kita tidak akan pernah bisa mencapai perdamaian keamanan jika kita tidak memiliki pertahanan yang kokoh. Bukan untuk mengancam negara lain, tetapi untuk mempertahankan keamanan kita, keselamatan kita, kemerdekaan kita," kata Prabowo saat menghadiri Indo Aerospace di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Prabowo menuturkan, tugas semua prajurit di seluruh negara adalah untuk membela kepentingan nasional dan keamanan semua negara. Jika Indonesia melakukan itu, maka dapat mencapai kedamaian dan kemakmuran.
"Perdamaian dan kemakmuran seperti yang dipahami oleh para prajurit, kedamaian dan kemakmuran adalah satu-satunya cara untuk keselamatan dan keamanan semua orang kita," jelasnya.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement