Sukses

Hari Kedua di Medan, Anies Baswedan dapat Wejangan Kisah Nabi Yusuf

Calon Presiden (Capres) Partai Nasdem, Anies Baswedan, melanjutkan kegiatan hari kedua kunjungannya di Sumatera Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) Partai Nasdem, Anies Baswedan, melanjutkan kegiatan hari kedua kunjungannya di Sumatera Utara. Kali ini Anies mengunjungi Tuan Guru Babussalam, Syekh Zikmal Fuad di Langkat, Sabtu (6/11/2022).

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut ditemani Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar ST.

“Izinkan kami menyampaikan terima kasih atas waktu kesempatan untuk kami bisa bersilaturahmi,” kata Anies.

Anies juga mengungkapkan niat dan tujuannya mengunjungi Langkat. Dia berterima kasih atas seluruh doa dan dukungan yang diberikan Tuan Guru Babussalam saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Kedatangan kami, pertama kami sampaikan rasa syukur bahwa amanat yang kami emban kemarin berjalan dengan baik," kata Anies.

"Kami berterima kasih atas doa dari Tuan Guru karena selama kami di Jakarta sering bertemu situasi jalan buntu, lalu berkat doa yg dipanjatkan, Allah bukakan pintu baru jalan keluar yg tak terduga,“ jelas Anies.

Selain itu, Anies juga berharap mendapat nasihat dari Tuan Guru, terlebih dia sekarang mendapatkan amanat baru sebagai Capres dari Partai Nasdem.

“Kami mendapat amanat baru yg tak pernah dikhtiarkan, saat dapat amanat, ibu berkata kalau keinginanmu jangan dijalankan kalau dari umat maka jalankan," terang Anies.

2 dari 3 halaman

Nasihat

Anies bercerita berkunjung ke Medan tak lengkap jika tak datang ke Babusaalam. Dia ingin memperoleh nasihat, hikmah dan doa dari Tuan Guru.

"Kami ingin mendapatkan nasehat, hikmah dan doa agar bisa didekatkan dengan ikhlas, amanah, sidiq, fatonah, dan tablig,” kata Anies.

Menanggapi pernyataan hal Anies, Tuan Guru Babussalam memberikan wejangan berupa kisah dari Nabi Yusuf yang mengalami berbagai cobaan namun tak pernah berputus asa. Nabi Yusuf diketahui menjadi pemimpin tertinggi di sebuah negeri.

“Nabi Yusuf itu kalau gak karena dia mendapatkan perlakuan iri dengki maka dia tak akan dibuang ke sumur. Begitu juga saat dia dipenjara karena dia tak ingin menuruti nafsunya. Hingga akhirnya semua kesabaran tersebut membuahkan akhir yang baik saat beliau menjadi raja,” jelas dia.

Lebih lanjut, Tuan Guru Babussalam, menyampaikan bahwa sebuah ikhtiar yang dijalankan dengan penuh keikhlasan akan diridhoi Allah.

3 dari 3 halaman

Jadi Bekal

Dia berharap kisah ini akan menjadi bekal yang memudahkan jalan Anies menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Dengan kisah ini harapannya akan menjadi bekal dan seluruh hajat dari Pak Anies dimudahkan Allah SWT,” kata dia.

Selain bersilaturahmi, Anies juga menyempatkan berziarah ke Makam Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan.

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan