Sukses

7 Fakta Sopir Online Tabrak Lari Pesepeda di Harmoni yang Berujung Damai

Belakangan diketahui identitas pelaku tabrak lari diketahui. Dia adalah ML (35). Kepada polisi, ML mengaku saat itu dirinya panik dan tengah membawa penumpang.

Liputan6.com, Jakarta Tabrak lari yang belakangan diketahui dilakukan seorang sopir online, viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu pagi, 5 November 2022 kemarin di perempatan lampu merah Harmoni, Jakarta Pusat, menuju Tomang.

Mobil Avanza yang dikemudikan sang driver menabrak seorang pesepeda hingga menyebabkan korban terpelanting. 

Adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni yang menyaksikan langsung detik-detik pelaku menabrak pesepeda dan langsung melarikan diri.

Lewat akun Instagramnya @Ahmadsaroni88, politikus Partai NasDem tersebut langsung meminta polisi mencari pelaku yang telah melakukan tabrak lari tersebut.

"Tolong bantu pak Polisi @divisihumaspolri @kapoldametrojaya untuk melihat CCTV di daerah tersebut dan mencari mobil yang bersangkutan," ujar Sahroni.

Belakangan diketahui identitas pelaku tabrak lari diketahui. Dia adalah ML (35). Kepada polisi, ML mengaku saat itu dirinya panik dan tengah membawa penumpang. 

"Kalau kronologisnya tadi, saya lagi di lampu merah Harmoni posisi saya lampu hijau. Tiba-tiba ada sepeda lewat di depan mobil saya. Saya panik dan sedang membawa penumpang orang asing," ujarnya di Polres Metro Jakarta Pusat, dikutip Minggu (6/11/2022).

Atas perbuatannya, ML pun telah meminta maaf kepada korban. 

Berikut sejumlah fakta terkait kasus tabrak lari yang terjadi di Harmoni hingga menyebabkan seorang pesepeda menjadi korban: 

2 dari 8 halaman

1. Sempat Viral

Sebelumnya, aksi seorang pengemudi mobil menabrak pesepeda hingga terpelanting di Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu pagi kemarin, viral di media sosial. Usai menabrak, pelaku bukannya bertanggungjawab menolong korban, malah melarikan diri.

Video detik-detik tabrak lari ini viral di media sosial. Insiden ini juga disoroti Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Politikus Partai NasDem ini mengunggah rekaman peristiwa tersebut melalui akun media sosialnya., karena saat kejadian politisi itu sedang bersepeda di lokasi kejadian.

3 dari 8 halaman

2. Pengemudi Sempat Ditahan

Aparat Polres Metro Jakarta Pusat telah menangkap pengemudi mobil yang menabrak pesepeda di kawasan Harmoni, Jakpus pada Sabtu, 5 November kemarin. Pelaku tabrak lari ini ditahan sementara untuk pemeriksaan.

"Kita amankan dulu di Polres Metro Jakarta Pusat," kata Kasatlantas Polres Metro Jakpus Kompol Purwanta seperti dikutip dari Antara, Minggu (6/11/2022).

Purwanta mengatakan, terduga pelaku tabrak lari yang ditangkap penyidik Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat ini berinisial ML (35).

Saat ini, penyidik tengah memeriksa ML untuk berita acara pemeriksaan (BAP). Meski begitu, polisi belum menetapkan pelaku tabrak lari ini sebagai tersangka.

"Secara pelanggaran sudah melakukan pelanggaran. Namun secara BAP-nya nanti segera kita tentukan," ujar Purwanta.

4 dari 8 halaman

3. Pengakuan Pelaku

Pengemudi tabrak lari pesepeda di Harmoni, Jakarta pusat, berinisial ML (35) adalah seorang sopir taksi online yang memilih menyerahkan diri ke polisi untuk bertanggung jawab atas tindakannya pada Sabtu 5 November 2022.

"Saya kerja di driver pengemudi online di Grab," kata ML kepada wartawan, di Polres Metro Jakarta Pusat, dikutip Minggu (6/11/2022).

Adapun kronologi kejadian, ML menceritakan kala itu tidak sengaja menabrak pesepeda, karena kondisi lampu lalu lintas telah hijau. Lalu, karena panik dan tengah membawa penumpang dia pun melarikan diri.

"Kalau kronologisnya tadi saya lagi di lampu merah Harmoni posisi saya lampu hijau. Tiba-tiba ada sepeda lewat di depan mobil saya. Saya panik dan sedang membawa penumpang orang asing," ujarnya.

"Jadi saya melarikan diri, terus panik makanya saya sekarang hari ini ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk bertanggung jawab tentang apa yang saya lakukan dan saya mau meminta maaf kepada korban dan akan mempertanggung jawabkan. Semoga sehat dan maaf saya diterima sama beliau," tambah dia.

Dia mengaku bahwa niat untuk menyerahkan diri memang sudah dari awal dimilikinya sedari kejadian. Karena, dia yakin apabila posisinya benar dalam kejadian tersebut.

"Karena saya yakin saya benar, saya lampu hijau, cuma saya itu salahnya melarikan diri. Nggak tanggung jawab dengan korban dan emang pengen tanggung jawab tapi kan ada penumpang juga kita," jelasnya.

5 dari 8 halaman

4. Kondisi Korban

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengungkapkan jika pesepeda korban tabrak lari mobil di jalan Harmoni alami luka ringan dan saat ini telah dirawat jalan.

"Ada luka sedikit, tapi tidak terlalu parah. Dan alhamdulilah habis dibawa ke rumah sakit langsung pulang," kata Purwanta kepada wartawan, dikutip Minggu (6/11/2022).

Purwanta menjelaskan jika korban pesepeda telah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit kawasan Kemayoran. Dimana setelah ini pihak kepolisian tengah menyiapkan untuk memediasi antara korban dan pelaku

"Kita mediasi, Insya Allah (hadir). Ya imbauan kepada pengguna jalan agar lebih hati-hati dan ada beberapa kegiatan masyarakat yang harus kita saling hormati agar kita saling bersama-sama menjaga keselamatan di jalan," imbuhnya. 

6 dari 8 halaman

5. Upaya Mediasi

Proses mediasi dilakukan untuk mencari titik temu sebagai tindakan restorative justice untuk kedua belah pihak berdamai dalam kasus ini. Dimana pelanggaran pelaku diduga karena melarikan diri usai menabrak, meski dalam posisi lampu hijau.

"Iya setelah ada pelanggaran yang dilakukan pelaku. Itu kan ada titik temu antara mobil dengan pesepeda. Nah itulah yang terjadi seperti itu," katanya.

"(walau lampu hijau), Ya itu salah satu pelanggaran bahwa kemanusiaan lebih dari segala-galanya. Iya, termasuk pelanggaran (melarikan diri), nanti kita lihat BAP-nya," ujarnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat memutuskan menahan pengemudi Avanza pelaku tabrak lari pesepeda di jalan Harmoni pada Sabtu kemarin untuk kepentingan pemeriksaan, setelah pelaku menyerahkan diri.

"Sesuai SOP kita amankan dulu di kantor Polres Metro Jakarta Pusat," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta, kepada wartawan dikutip Minggu (6/11/2022).

Purwanta menjelaskan jika penahanan kepada pelaku dilakukan sampai proses pemeriksaan selesai. Serta upaya mediasi kepada korban terlaksana nantinya.

7 dari 8 halaman

6. Pelaku Tabrak Lari Memohon Maaf

Menyadari atas semua perbuatannya, ML belakangan menyatakan permintaan maafnya kepada korban. 

ML pun bersedia mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Semoga sehat dan maaf saya diterima sama beliau," harap dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, pesepeda korban tabrak lari mobil di jalan Harmoni mengalami luka ringan dan saat ini telah menanjani rawat jalan.

"Korban telah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit kawasan Kemayoran," jelas Purwanta.

8 dari 8 halaman

7. Kasus Tabrak Lari Akhirnya Berujung Damai

Polres Metro Jakarta Pusat memfasilitasi upaya mediasi. Peristiwa tabrak lari yang terjadi antara Pengemudi Mobil Avanza berinisial ML dengan korban pesepeda di jalan Harmoni, Jakarta Pusat kini telah berujung damai.

"Imbauan saya kepada masyarakat apabila, terjadi kecelakaan berhenti lanjuti tolong bawa ke rumah sakit sampai selesai, jangan sampai ada kejadian tidak harmoni terima kasih," kata Purwanta kepada wartawan, Minggu (6/11/2022).

Dengan sudah berlangsungnya mediasi dan kedua belah pihak telah memutuskan untuk saling meminta maaf, maka pihak kepolisian nantinya akan menyiapkan proses penghentian penyelidikan sebagai langkah restorative justice.

"Nanti kita lihat perkembangan semoga demikian (dihentikan) penyidiik sedang BAP korban ya," ujar Purwanta.

Sementara pada kesempatan yang sama, ML selaku pengemudi mobil yang menabrak korban menyatakan permintaan maaf atas tindakannya dan siap bertanggung jawab sepenuhnya.

"Saya, Muhammad Lutfi, saya yang pengemudi yang kecelakaan di Harmoni. Saya ingin meminta maaf kepada korban dengan saya akan bertanggung jawab sepenuhnya," jelasnya.

Atas permintaan maaf tersebut, korban yang dipertemukan dengan ML pun langsung membalasnya. Dengan menerima permintaan maaf dari pelaku atas perbuatannya.

"Saya menerima permintaan maaf nya sekian," singkatnya.

Â