Liputan6.com, Jakarta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal melanjutkan normalisasi Kali Ciliwung selama menjabat sebagai orang nomor satu di Ibu Kota.
Dia menargetkan, tuntaskan normalisasi Ciliwung sepanjang 4,8 kilometer.
Advertisement
Baca Juga
"4,8 kilometer, itu panjangnya," kata dia di Balairung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa 8 November 2022.
Diketahui, kebijakan Ahok soal normalisasi Kali Ciliwung untuk menangani banjir Jakarta sempat terhenti di era kepemimpinan Anies Baswedan.
Sementara Heru bakal fokus pada tiga masalah utama Ibu Kota yang juga sesuai mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ada pun tiga persoalan itu antara lain mengatasi banjir, menangani kemacetan, dan tata ruang.
Normalisasi nampaknya akan jadi salah satu cara Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini untuk menangani banjir di DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bahkan telah menganggarkan dana sekitar Rp700 milyar untuk normalisasi Kali Ciliwung.
Heru merinci anggaran Rp700 miliar itu termasuk melakukan pembebasan lahan di beberapa kelurahan agar normalisasi Kali Ciliwung dapat dilakukan.
"Pembebasan lahan kan ada beberapa part, empat kelurahan ya? Ya kurang lebih segitu," kata dia.
Pembangunan Bendungan
Selain normalisasi Kali Ciliwung, dalam penanganan banjir Jakarta, Heru juga berharap pada pembangunan bendungan. Salah satunya seperti pembangunan bendungan Ciawi dan Sukamahi di Jawa Barat.
Dia menyampaikan bahwa pembangunan bendungan Ciawi dan Sukamahi segera rampung Desember 2022 mendatang.
Tak hanya itu, Heru juga berencana memperpanjang penetapan lokasi Sodetan Kali Ciliwung-KBT yang sudah kedaluwarsa.
"Sudah lumayan besar itu (mengurangi debit banjir Jakarta). Setidaknya bisa mengurangi 40 persen," kata dia.
Advertisement