Pemkot Tangsel Renovasi 22 Rumah yang Tak Layak Huni

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) merenovasi puluhan rumah warganya yang tergolong tak layak huni. Adapun ini dilakukan melalui program perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH).

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, untuk tahun 2022 sebanyak 22 rumah telah diperbaiki yang berada di Kecamatan Serpong.

"Tahun ini, di Kecamatan Serpong total 22 rumah yang diperbaiki," kata dia, Kamis (10/11/2022).

Dengan adanya bedah rumah ini, Pemkot Tangsel berusaha meringankan masyarakat yang sudah terbebani ekonominya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga, tak perlu lagi menyisihkan uangnya untuk melakukan renovasi rumah.

"Jadi rumahnya kita perbaiki, penggunaan keuangan warga bisa untuk hal lainnya. Sehingga warga tidak mengeluarkan uang untuk memperbaiki rumahnya," kata Benyamin.

YPP SCTV-Indosiar merenovasi rumah tidak layak huni bagi warga yang kurang mampu di Kabupaten Sikka, NTT. Sementara di Kabupaten Serang, Banten, YPP SCTV-Indosiar bersama YBMI membersihkan rumah ibadah bagi umat muslim.

2 dari 2 halaman

Akan Dilanjutkan

Untuk itu, RUTLH ini akan terus dilanjutkan ditiap tahunnya.

Tak hanya itu, Pemkot Tangsel juga memiliki program Tangsel Terang yang dimana setiap tahunnya akan ditambah dan diperbanyak lagi di perkampungan Tangsel.

"Apabila program ini bermanfaat pasti dilanjutkan terus, ya untuk masyarakat. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat juga yang akan mempermudah kelanjutan dari setiap program-program yang sudah direncanakan," kata Benyamin.