Sukses

Hendak Cari Ikan, 3 Bocah SD di Tangsel Malah Temukan Jasad Bayi di Saluran Air

Kepolisian menduga, jasad bayi tersebut sudah dibuang dua hari lalu. Sebab kondisinya sudah mulai membusuk.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga bocah warga Jalan Swadaya, Kelurahan Rempoa, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikagetkan dengan temuan jasad bayi dalam kardus yang tersangkut di saluran air. Peristiwa terjadi saat ketiganya hendak mencari ikan di sekitar rumahnya, Kamis (10/11/2022).

Alih-alih mendapatkan ikan, temuan jasad bayi yang sudah membusuk itu pun membuat ketiga bocah SD tersebut berlarian dan memanggil guru di sekolah yang lokasinya berdekatan.

"Saat itu, saksi seorang pelajar sekolah dasar di TKP, tiba-tiba melihat ada sebuah kaki bayi yang tersangkut di saluran air dengan terbungkus kardus paket," kata Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih.

Atas penemuan tersebut, seorang pelajar SD ini kemudian memberi tahu dua orang temannya yang lain. Dan mereka bersama-sama melihat untuk memastikan temuannya itu.

"Setelah dilihat, ternyata benar karena terdapat sebuah kepala mayat bayi, selanjutnya saksi-saksi ini melaporkan ke gurunya dan Binmas Kelurahan Rempoa, Aiptu Iwan Setiawan," jelasnya.

Atas laporan itu, tim piket Polsek Ciputat Timur Tangsel langsung menuju lokasi penemuan jasad bayi tersebut. Dari hasil pemeriksaan, awal polisi menduga jasad tersebut dibuang sudah 2 hari lalu.

"Sebab sebagian tubuh korban sudah hancur dan mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap. Bayi itu, juga belum diketahui jenis kelaminnya, karena kondisi tubuhnya sudah hancur," jelas Galih.

2 dari 2 halaman

Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah

Beberapa waktu lalu, jasad bayi berjenis kelamin laki-laki juga ditemukan warga di tumpukan sampah yang berada di aliran Kali Baru, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Jasad tersebut diperkirakan baru berusia satu hari.

Salah seorang saksi mata, Nurjaini mengatakan, penemuan jenazah bayi tersebut berawal saat dia selesai memancing di aliran Kali Baru. Saat hendak pulang, sempat melihat bayi tersebut namun diduga hanya sebuah boneka yang mengambang dan tertumpuk sampah di aliran kali.

"Sempat ada bisikan seperti bayi menangis, lalu saya balik lagi melihat mayat bayi yang sebelumnya saya kira boneka," ujar Nurjaini kepada Liputan6.com, Senin (7/11/2022).

Rasa penasaran membuat Nurjaini turun kembali ke kali untuk mengecek kembali. Setelah dilihat secara langsung, dugaan boneka ternyata merupakan jasad bayi yang masih terdapat ari-ari.

"Masih ada ari-arinya dan tidak ada penutup pada mayat bayi itu," ucap Nurjaini.

Nurjaini menduga, mayat bayi tersebut terbawa arus aliran Kali Baru menuju wilayah tempat tinggalnya. Bayi tersebut telah mendapatkan penanganan dari Polsek Bojonggede.