Sukses

Rumah Keluarga yang Tewas di Kalideres Ditutupi Plastik dan Ditaburi Kopi

Anggota Polsek Kalideres kembali mendatangi rumah tempat kejadian ditemukannya empat mayat di Perumahan Citra Garden Satu Extension, RT 007, RW 015, blok AC5/7.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Polsek Kalideres kembali mendatangi rumah tempat kejadian ditemukannya empat mayat di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Polisi datang bersama dengan Lurah Kalideres, Wakil Camat Kalideres serta Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat, dan Ketua RT setempat.

Pantauan di lapangan, salah satu anggota kepolisian terlihat memakai sarung tangan, masker serta membawa lampu penerangan. Tak hanya itu, salah satu personel juga terlihat membawa kopi hitam berukuran sedang sebanyak dua bungkus yang diambil dari mobil milik pihak kepolisian.

Selanjutnya, mereka kemudian masuk ke dalam rumah tersebut sekitar pukul 17.38 Wib dan menaburi kopi di sektitaran rumah.

"(Ada berapa kopi) Kan di dalam banyak, dari kemarin sudah habis banyak banget. Buat ini aja, bau-bau," kata Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Subartoyo kepada wartawan di lokasi, Sabtu (12/11/2022).

"(Sekarang nambah berapa, anak buah bawa dua) Iya, dalem sudah kopi semua," tambahnya.

Tak hanya menaburi kopi, petugas membawa plastik besar berwarna putih atau bening. Plastik itu digunakan untuk menutupi rumah pada seluruh bagian depan kediaman tersebut.

"Biar enggak keluar aromanya, kasian tetangganya. Kita buka ke sono (belakang rumah), ke kali kan," ucapnya.

"(Di depan tutup rapet) Tutup rapet nanti. Pager semua yang atasnya. (Berarti bener dirapetin semua ya) Iya, bawah kan sudah ketutup ini, biar enggak bau," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Semprot Cairan Disinfektan

Selanjutnya, petugas melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan. Cairan itu disemprotkan ke bagian dalam dan luar rumah.

"Ada lima orang dari (PMI) Jakarta Barat," ujar petugas PMI.

"Mas, itu depan disemprot juga ya," kata Subartoyo kepada petugas PMI.

"Sudah duluan tadi," jawab petugas PMI.

"Habisin saja (disinfektannya), sama tetangganya (disemprot)," ujar Subartoyo.

 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com