Sukses

Jenazah Satu Keluarga Tewas di Kalideres Akan Diambil dari RS Polri Hari Ini

Proses autopsi untuk keempat jenazah satu keluarga yang tewas di Kalideres sudah rampung sejak Jumat 11 November 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah empat orang yang tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat dikabarkan akan diambil pihak keluarga dari Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (14/11/2022).

"Masih ada (jenazah di RS Polri) belum diambil keluarga, rencana hari ini," ujar Kabag Humas RS Polri Kramatjati AKBP Wulan saat dikonfirmasi.

Kendati demikian, Wulan belum bisa menyampaikan lebih lanjut untuk waktu tepatnya pengambilan jenazah oleh pihak keluarga. Sedangkan untuk proses autopsi sudah rampung sejak Jumat 11 November 2022.

"Kita tunggu dari penyidik Polres (waktu pengambilan). Untuk Visum sudah Jumat, tinggal ambil saja (jenazahnya)," ujar Wulan.

Berdasarkan pantauan di lokasi Gedung Instalasi Kedokteran Forensik, RS Polri Kramat Jati, sampai dengan sekitar pukul 10.00 WIB belum terlihat adanya anggota keluarga yang hadir untuk mengambil keempat jenazah.

Telah dikabarkan jika pihak keluarga akan melakukan proses kremasi terhadap keempat jenazah di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara.

"Dari keluarga istri, Ibu Renny Margaretha. Semua itu yang ngurusin keluarga ibu Renny Margaretha, beserta adiknya," kata ketua RT 07 Asiung kepada wartawan, Sabtu 12 November 2022.

 

2 dari 4 halaman

Polisi Lakukan Olah TKP

Sebelumnya, Petugas Kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu 13 November 2022.

Dari pantauan merdeka.com, anggota Polisi dan Tim Labatorium Forensik (Labfor) tiba di sekitar pukul 12.00 WIB. Penyidik langsung memasuki rumah yang menjadi lokasi tewasnya empat anggota keluarga itu.

Ketika hendak memasuki rumah, penyidik menurunkan sebuah boks berisi berkas-berkas. Sejumlah alat keperluan olah TKP juga diturunkan dari mobil kepolisian.

Sempat terlihat serbuk kopi bertebaran di garasi rumah. Tujuannya untuk menghilangkan bau tak sedap yang saat ini masih tercium. Sebab, ketika pihak kepolisian membuka pintu gerbang, aroma bau tidak mengenakan langsung tercium.

Sekitar pukul 13.15 WIB, tampak polisi telah menyelesaikan olah TKP. Beberapa Boks dan sampel guna keperluan Labfor juga sudah diamankan dan langsung dimasukan ke dalam mobil.

Mengingat kembali, ditemukan empat mayat di dalam rumah yang berada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Penemuan mayat itu dibenarkan oleh Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.

Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada Kamis (10/11) kemarin yang kemudian dilaporkan kepada RT setempat.

"Kemarin (ditemukan), ada yang laporan ke RT karena bau nyengat dari luar," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Ketua RT Ragu 4 Orang Tewas di Kalideres Akibat Kelaparan: Punya Mobil-Motor

Ketua RT perumahan Citra Garden Raya 1 Extencion, Kalideres, Jakarta Barat meragukan keterangan yang menyebutkan kalau kematian empat anggota keluarga tersebut akibat kelaparan.

Dikabarkan sebelumnya, dugaan penyebab tewasnya satu keluarga itu karena kelaparan. Lantaran, dalam temuan forensik tidak ditemukannya makanan yang masuk dari keempat anggota keluarga itu.

"Saya katakan lagi, ini keluarga mapan. Punya mobil punya motor dan bukan penerima keluarga bansos," tegas Ketua RT 07, Asiung dalam wawancaranya, Minggu (13/11/2022).

Tidak hanya itu, Asiung juga menjelaskan sekeluarga yang tewas itu terbilang tertutup baik dari segi kegiatan RT maupun interaksi dengan warga sekitarnya.

"Saya sebagai ketua RT, dan warga juga melihat ini warganya tertutup. Dari awal ke sini," papar Asiung

" (Kegiatan RT) jarang ikut, kita juga tidak bisa memaksa," tambah dia.

Kendati itu, Ketua RT 07 itu juga tidak terlalu mengatahui apabila keluarga itu memiliki masalah internal. Karena menurutnya hal itu merupakan privasi masing - masing.

Dijelaskan sebelumnya, satu keluarga terdiri dari empat orang ditemukan tewas di dalam satu rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan sisa-sisa makanan di lambung keempat jenazah.

"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

Kepolisian tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban.

4 dari 4 halaman

Temuan Baru Polisi Usai Olah TKP Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres

Polisi telah melakukan olah TKP kasus sekeluarga tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Minggu (13/11/2022). Hasil olah TKP tersebut, pihak kepolisian mengatakan telah mendapatkan temuan terbaru.

"Dari berbagai penyelidikan kami terakhir ini, termasuk hari ini, kita temukan bungkus bekas makanan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat diwawancara, Minggu (13/11/2022).

Adapun kata Hengki, olah TKP yang tergabung oleh Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat, dan Laboratorium Forensik (Labfor) merupakan olah TKP ulang dari kasus kematian sekeluarga di Kalideres.

"Kita bersama tim kedokteran forensik maupun laboratorium forensik melaksanakan olah TKP ulang untuk mencari bukti materiil tambahan atau petunjuk tambahan terkait dengan peristiwa ini," imbuhnya.

Dari hasil autopsi sementara, dikatakan kalau empat anggota keluarga itu tewas dalam kondisi tidak ditemukannya makanan dalam lambung jenazah.

"Ini kita teliti kapan yang bersangkutan terakhir makan dan nanti dipadukan dengan kedokteran forensik, termasuk laboratorium forensik apa motif maupun sebab kematian dari pada warga yang di rumah ini," papar Hengki.

Namun, Dirkrimum PMJ itu juga menjelaskan bahwa dari rumah tersebut memang tidak terlihat persediaan makanan. Namun terdapat satu bungkus makanan yang ditemukan usai olah TKP.

"Ini yang sedang kami dalami betul," ucapnya.

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com