Liputan6.com, Jakarta - Sudirman Said mengaku belum bergabung dengan tim sukses Anies Baswedan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang usai memutuskan mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Transjakarta dan nonaktif dari Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (Sekjen PMI).
Dia menyebut Anies belum membentuk tim pemenangan secara resmi. Menurut Sudirman, pembentukan tim resmi Anies baru sampai pada tahap persiapan.
"Pak Anies belum resmi membentuk tim, sekarang ini baru tahap persiapan," kata Sudirman Said kepada Liputan6.com, Senin (14/11/2022).
Advertisement
Kendati demikian, Sudirman Said mengaku telah membantu Anies sejak lama sebagai seorang sahabat.
"Saya terus membantu beliau sejak beberapa waktu lalu. Sebagai sahabat," kata dia.
Sering Bertemu
Tak hanya itu, dia menyampaikan juga kerap bertemu Anies setiap pekan. Pertemuan itu, kata dia membahas banyak hal hingga perkembangan situasi politik.
"Setiap pekan selalu ada pertemuan, melaporkan dan mengevaluasi perkembangan. Juga pertemuan dengan utusan Partai-partai," terangnya.
"Semua perkembangan situasi politik," lanjut dia.
Advertisement
Junjung Etika
Lebih lanjut, Sudirman menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta karena ingin menjunjung prinsip kenetralan di Palang Merah Indonesia (PMI).
"Saya ingin menjaga good corporate governance di PT Tj (Transjakarta). Juga menjunjung tinggi prinsip kenetralan di PMI," ujar dia.
"Secara umum saya ingin menjunjung tinggi etika publik, yang saya yakini sebagai panduan tertinggi dalam menjalankan aktivitas politik saya di waktu-waktu mendatang," tambahnya.