Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pemimpin negara dan tamu undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menghadiri 'Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia' di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana Bali, Selasa (15/11/2022). Mereka bahkan tampak memakan baju batik khas Indonesia.
Pantauan Liputan6.com, para pemimpin negara dan tamu undangan tiba di lokasi acara sejak pukul 18.00 WIB secara bergantian. Mereka kemudian disambut oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana yang memakai baju adat Bali.
Baca Juga
Adapun para tamu undangan memakai baju batik. Misalnya, Presiden China Xi Jinping yang memakai batik bewarna biru dan Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak yang mengenakan batik merah.
Advertisement
Kemudian, ada PM India Narendra Modi, PM Singapura Lee Hsien Long, PM India Narendra Modi yang juga memakai batik. Sementara itu, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa memakai batik bewarna ungu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di The Apurva Kempinski Bali, Selasa (15/11/2022). Total ada 17 pemimpin negara G20 yang hadir pada KTT ini.
Jokowi mengatakan bahwa perang harus segera dihentikan. Dia menekankan dunia akan sulit untuk maju apabila perang tak kunjung usai.
"Menjadi bertanggung jawab disini juga berarti kita harus menghentikan perang. Jika perang tidak berhenti, maka akan sulit bagi dunia untuk maju," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/11/2022).
Dia menyampaikan apabila perang tak berhenti, maka akan sulit bagi dunia untuk bertanggung jawan kepada generasi penerus. Oleh sebab itu, Jokowi meminta agar negara G20 tak membiarkan dunia jatuh ke perang dingin. Â
"Kita seharusnya tidak membuat dunia terbelah menjadi beberapa bagian. Kita tidak boleh membiarkan dunia jatuh pada perang dingin lagi," jelas Jokowi.
Â
Sejumlah Pemimpin Dunia Hadir
Sebagai informasi, KTT G20 di Bali berlangsung 15 sampai 16 November 2022. Adapun para pemimpin negara yang hadir di KTT G20 antara lain, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Rwanda Paul Kagame, Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen, Presiden European Council Charles Michael.
Kemudian, PM Inggris Rishi Sunak, PM Kanada Justin Trudeau, PM Jepang Fumio Kishida, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, PM Australia Anthony Albanese. Ada pula Sekjen PBB Antonio Guterrez, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Selanjutnya, Presiden Korea Selatan Yoon Seuk Yeol, Presiden Argentina Alberto Fernadez, Menlu Rusia Sergey Lavrov, PM India Narendra Modi, Presiden Uni Emirate Arab Muhammad bin Zayed Al Nahyan. Lalu, PM Italia Giorgia Meloni.
Selain itu, Menlu Brasil Carlos Alberto Franca, dan Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji Ratu Inoke Kubuabola, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden China Xi Jinping, hingga Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Sementara itu, pemimpin lembaga internasional yang hadir yakni, Presiden ADB Masatsugu Asakawa, Direktur Jenderal ILO Gilbert F. Houngbo, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, hingga Muhammad Sulaiman Al Jasser selaku Presiden Islamic Development Bank (ISBD).
Advertisement