Liputan6.com, Jakarta - Misteri tewasnya keluarga di Komplek perumahan Citra Garden 1 Extencion Kalideres Jakarta Barat hingga saat ini masih belum berhasil diungkap kepolisian.
Polisi masih terus menggali berbagai keterangan serta bermodalkan barang bukti yang telah disita di tempat kejadian perkara.
Identitas dari keempat jenazah tersebut yakni adalah sang suami Rudyanto Gunawan (71), istri, K. Margaretha Gunawan (58), anak Dian (40) dan seorang paman Budyanto Gunawan (69).
Advertisement
Untuk dapat menjajaki lokasi kejadian masih membutuhkan jarak sekitar 900 meter jauhnya dan 11 menit untuk berjalan kaki dari Jalan Raya Pantura. Untuk patokan persis di samping gedung Mayora yang mengarah Cengkareng terdapat ruas jalan dengan sebuah portal besi warna merah dan putih yaitu Jalan Citra 1.
Lanjut lurus hingga menemui perempatan pertama jalan taman indah 1 belok ke kiri, lurus hingga menemukan pertigaan di ujung jalan belok kanan. Dilanjutkan lagi hingga melewati gedung sekretariat RW 05 belok ke kiri dan langsung belok ke kanan memasuki portal Perumahan Citra Garden 1 Extencion.
Pada umumnya bagi warga luar yang ingin memasuki komplek, harus menunjukan identitas dan menjelaskan keperluannya sebelum memasuki kawasan komplek. Berbeda dengan warga dari dalam komplek Citra Garden yang sudah memiliki kartu tersendiri hanya tinggal menunjukan kartu khusus.
"Kalau warga luar komplek yang mau masuk sini harus tunjukkan dulu KTP baru nanti kita kasih masuk," ungkap salah seorang satpam komplek, Selasa (15/11).
"Tapi kalau warga yang tingga di dalem komplek biasanya cuman tunjukin kartu penghuni komplek terus ditempelin ke mesin portal baru nanti ke buka otomatis," tambahnya.
Berjarak 210 meter dari pos penjagaan Perumahan Garden Citra Garden 1 Extencion Cluster AC untuk ke lokasi kejadian. Memasuki jalan Nusa Utara hingga akhir jalan belok ke kiri, dan memasuki jalan conblock dan belok ke kanan.
Tidak jauh dari belokan terakhir, rumah lokasi kejadian dengan nomor AC5/7 dengan pagar cokelat besi yang tinggi dua meter setengah.
Dipasangi Garis Pembatas Kepolisian
Seperti diketahui rumah keempat keluarga itu sudah dipasangi garis pembatas kepolisian dan bagian dalamnya dilapisi plastik yang hingga saat ini masih terpampang. Sebelumnya plastik tersebut dipasang suapaya bau menyengat yang berasal dari dalam rumah tidak menyebar secara luas. Namun saat ini bau tersebut sudah tidak tercium lagi.
Lebih lanjut, untuk kondisi pencahayaan dapat dikatakan cukup terang bila malam hari, masing - masing tiang lampu berjejer di sekitar rumah berjarak sekitar 20 meter. Belum lagi dengan penerangan dari masing - masing rumah juga membuat jalan sekitar lebih terang.
Menurut salah satu warga yang tinggal dekat dengan rumah empat keluarga yang tewas itu kondisi disekitaran komplek memang kerap sekali sepi. Namun apabila di pagi hari banyak motor dan mobil yang keluar dari rumah.
"Kadangan kalau pagi sama sore ada beberapa orang yang iseng-iseng joging di sekitaran komplek. Selebihnya paling dari siang sampe sore cuman ojol atau tukang paket yang anter ke rumah-rumah warga sini. Atau gak anak kecil yang maen sambil disuapin," ujar penghuni komplek Fero ketika di wawancara.
Advertisement
Bau Busuk
Diberitakan sebelumnya, Satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah Kompleks Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat. Penemuan mayat satu keluarga itu setelah warga mengendus bau busuk di rumah tersebut pada Kamis (10/11) petang kemarin.
Aroma yang menyeruak dari rumah tersebut membuat warga curiga. Ketua RT dan warga kemudian melaporkan hal tersebut ke polisi.
Usai empat jenazah itu berhasil dimanakan kepolisian dan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan penyidikan.
Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com