Masjid Al Azhom Bakal Dijadikan Pusat Wisata Religi di Tangerang

Melihat sejarah islam di Masjid Al-Azhom Tangerang — Pengunjung melihat sejumlah informasi tentang dunia Islam yang ada di galeri Islam masjid Al-Azhom, Tangerang, Banten, Jumat (22/4/2022). Banyak warga mengisi waktu senggang mengunjungi galeri tersebut untuk memperkaya wawasan tentang sejarah Islam saat Ramadhan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Berusia hampir 20 tahun, Masjid Al Azhom bakal dijadikan pusat wisata dan kajian Islam di Tangerang. Bukan sekedar tempat ibadah, di dalam masjid yang memiliki salah satu kubah terbesar di dunia itu, juga terdapat galeri dan perpustakaan pengetahuan Islam.

Sejak awal berdirinya, Masjid Raya Al Azhom menjadi salah satu objek wisata religi serta pusat syiar dan dakwah agama Islam.

"Karena sudah dibuat galeri Isam, area ini harus terus dijaga kebersihannya," ungkap Arief di Masjid Raya Al Azhom, Selasa (15/11/2022).

Arief menginstruksikan kepada pejabat OPD terkait yang mengikutin peninjuan untuk secara rutin melakukan pembaharuan konten serta materi yang ditampilkan di galeri Al Azhom, serta perlu dilakukannya penataan di area Masjid Raya Al Azhom.

"Konten di galeri Islam setiap tiga bulan sekali harusnya diganti. Ini plaza juga kan luas, bisa ditata biar jadi ruang terbuka untuk masyarakat," terangnya.

Lebih lanjut Wali Kota menjelaskan jajaran OPD Pemkot Tangerang harus mampu menjaga dan mengembangkan lokasi - lokasi wisata baru di Kota Tangerang dengan tidak mengesampingkan lokasi yang sebelumnya sudah dibangun.

Saat bulan puasa seperti ini, beberapa wisatawan masih mengunjungi makam tokoh Islam Demak ini untuk berwisata religi.

2 dari 2 halaman

Wisata Religi di Solo

Indahnya Masjid Raya Sheikh Zayed yang berada di Kota Solo berhasil membuat nuansa kota ini seperti di negara Timur Tengah. Mengutip Youtube Channel Suprih Oke, Masjid Raya Sheikh Zayed ini sangat luas diperkirakan mampu menampung sekitar 10.000 jemaah.

Menurut cerita warga sekitar setelah pembangunan mangkrak, lahan yang ditinggali ini sebelumnya penuh dengan semak-semak dan sarang hewan liar hingga berubah menjadi masjid megah seperti saat ini.

Terdapat sebuah taman dan area parkir di sisi timur masjid. Detail bangunan yang ditampilkan sangat bagus dan membuat orang merasakan nuansa berbeda dari masjid pada umumnya, beberapa tanaman juga turut menghiasi halaman masjid.

Diketahui masjid ini merupakan hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang nantinya akan diresmikan pada 17 November 2022 dan digadang-gadangi akan menjadi ikon wisata religi Kota Solo.

Selain itu anak pertama dari Presiden Jokowi yang saat ini juga menjabat sebagai Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka turut memantau progres pembangunan masjid.