Sukses

Kapolri Pastikan Pengamanan KTT G20 Berjalan Lancar, Tak Ada Gangguan

Semenjak operasi kepolisian dengan nama Operasi Pura Agung digelar pada 8 November, keseluruhannya terpantau sesuai dengan rencana pengamanan.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, sejauh ini pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali berjalan aman dan lancar. Semenjak operasi kepolisian dengan nama Operasi Pura Agung digelar pada 8 November, keseluruhannya terpantau sesuai dengan rencana pengamanan.

Proses pengamanan KTT G20 sendiri dimulai dengan geladi gabungan personel TNI-Polri, apel gelar pasukan, hingga penempatan personel di titik tugas masing-masing.

"Sampai saat ini sudah sesuai rencana tidak ada gangguan," tutur Listyo dalam keterangannya, Rabu (16/11/2022).

Menurut Listyo, keseluruhannya sudah sesuai jadwal, dari mulai kedatangan delegasi di bandara, hingga diantar sampai lokasi akomodasi. Beberapa negara pun sudah menggelar rapat bilateral.

"Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan sampai selesainya kegiatan KTT G20 nanti," jelas dia.

Dalam proses pengamanan, lanjut Listyo, Polri berada di ring 3 yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk itu, pihak kepolisian melibatkan peran kearifan lokal, yang dalam hal ini pecalang.

"Jadi sistem keamanan dengan mempertahankan dan menghargai kearifan lokal. Sampai saat ini semua berjalan dengan baik kita lihat bagaimana Polri dan pecalang melakukan kegiatan pengaturan di jalan," kata Listyo.

Adapun terkait potensi adanya aksi unjuk rasa, mantan Kapolda Banten itu menyatakan bahwa telah selalu memberikan imbauan ke pecalang. Namun begitu, Polri tetap mempersiapkan penanganan jika aksi unjuk rasa terjadi.

"Kita mempersiapkan lapangan renon untuk menyampaikan pendapat, namun mudah-mudahan bersama kita bisa jaga seluruh kegiatan lancar tanpa ada gangguan," Listyo menandaskan.

 

2 dari 2 halaman

Lakukan Penebalan

Polri memperluas penebalan kegiatan pengamanan saat puncak berlangsungnya KTT G20 di Bali pada 15 November dan 16 November 2022. Sejauh ini ada tiga lokasi yang menjadi sasaran patroli berskala sedang yakni Seminyak, Legian dan Kuta.

Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya menyampaikan, dari hasil evaluasi pengamanan KTT G20 Mabes Polri pada Senin, 14 November 2022, nyatanya memang perlu dilakukan upaya preventif di tiga lokasi yang menjadi lokasi keramaian publik itu.

Polri lantas menempatkan personel di tempat-tempat yang memerlukan layanan kepolisian sebagai upaya peningkatan keamanan.

"Sebanyak 60 personel Samapta Mabes Polri dan 40 personel Samapta Polda Bali, serta 80 personel berpatroli di klaster Seminyak dan Legian serta Kuta," tutur Agung dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022).

Menurut Agung, selama lima hari terakhir ini penerbangan ke Bali cukup padat. Setidaknya ada 20 ribu orang terbang ke Pulau Dewata.

"Kita ingin menjaga kondusifitas dan perluasan keamanan di sekitar lokasi tersebut. Selain itu agar para delegasi bisa aman dan nyaman untuk melaksanakan KTT G20, begitu juga dengan mereka yang berlibur ke Bali," kata Agung.