Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca cerah berawan terjadi di sebagian besar wilayah Ibu Kota, pada Jumat pagi, 18 November 2022.
Sementara, hujan turun di siang hari untuk wilayah Jakarta Selatan, sedangkan wilayah lainnya diprediksi berawan.
Selain itu, BMKG juga mengungkap potensi hujan dibarengi petir dan angin kencang pada sore hingga malam harinya di wilayah Jakarta Timur.Â
Advertisement
Baca Juga
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jaktim pada sore hingga menjelang malam hari," jelas BMKG.
Langit cerah berawan juga terjadi di keempat daerah penyangga Jakarta, Jumat pagi. Namun, hujan diselingi petir turun di siang hingga malam hari di wilayah Depok, Bekasi, dan Kota Bogor.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu siang hingga malam hari di wilayah Kab dan Kota Bogor, Kab dan Kota Bekasi, Kota Depok," imbau BMKG.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Cerah Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Pusat |  Cerah Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Selatan |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Timur |  Cerah Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Utara |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Kepulauan Seribu |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Bekasi |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Depok |  Cerah Berawan |  Hujan Petir |  Berawan |
 Bogor |  Cerah Berawan |  Hujan Petir |  Hujan Ringan |
Tangerang | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
4 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan Saat Cuaca Ekstrem
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat bersiap dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor.
BPBD DKI Jakarta mengingatkan empat hal penting yang dilakukan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Pertama, masyarakat perlu menyiapkan perlindungan diri, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan. Perlindungan diri yang dimaksud misalnya membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan.
"Kedua, bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (11/11/2022).
Hal ketiga adalah rutin memantau informasi cuaca yang disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui website bpbd.jakarta.go.id dan media sosial seperti Jnstagram, Twitter, Facebook, Telegram.
"Keempat, manfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemprov DKI Jakarta dengan telepon ke nomor 112 dan gunakan aplikasi JAKI untuk melaporkan kejadian banjir atau genangan yang terjadi di sekitarnya," tambah Isnawa.
Advertisement
Hingga Akhir 2022
Untuk diketahui, kondisi cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir 2022. Adapun puncaknya diperkirakan akan terjadi pada Januari-Februari 2023.
Isnawa juga mengungkapkan, dalam kurun waktu seminggu terakhir, terjadi beberapa kejadian pohon tumbang.
"Menurut data Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI, terjadi sebanyak 24 kejadian pohon tumbang dengan rincian Jakarta Selatan sebanyak 23 kejadian dan Jakarta Utara sebanyak 1 kejadian dalam kurun waktu tanggal 3-9 November 2022. Juga sempat terjadi pohon tumbang di Halaman Balai Kota akibat hujan yang disertai angin kencang pada Kamis (10/11) sore," jelas Isnawa.