Liputan6.com, Jakarta - Aksi panggung vokalis band Vierratale, Widy, sontak menjadi perbincangan di media sosial, setelah gelaran musik di Palu, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan.
Sorotan itu terkait dengan atraksi panggung dari Widy yang membuka kaosnya di penghujung acara dan melemparnya ke arah penonton. Hal itu ternyata berbuntut panjang hingga diadukan ke polisi oleh Mualim Bahar, pria yang mengaku sebagai Ketua Forum Pemuda Sulawesi.
"Saya ketua forum pemuda Sulawesi yang secara legal standing lewat kuasa hukum saya datang ke Mabes Polri untuk konsultasi terkait laporan polisi. Yang dilakukan oleh salah seorang artis yang telah datang ke kampung kami dan bagi kami hal itu tidak patut untuk dicontoh," kata Mualim kepada wartawan, dikutip Kamis (17/11).
Advertisement
Dasar mengadukan aksi Widy itu, kata Mualim, karena dia merasa tindakan tersebut bisa meresahkan. Terlebih, kata dia, banyak masyarakat yang menonton kecewa atas hal tersebut.
"Jangan sampai kau melihat apa dan sebagainya itu mengganggu generasi muda kami, jangan sampai generasi muda kami jangan sampai berubah psikologi nya oleh orang-orang yang pendatang datang kesana," kata dia.
"Saya tahu dia dibayar pastinya yang pasti kami orang Palu welcome terhadap siapapun itu publik figur yang datang ke situ, kami terhibur dengan hal itu," tambah dia.
Atas hal tersebut, Mualim mengatakan bahwa pihaknya baru mengadukan tindakan Widi ke Bareskrim Polri, namun belum membuat laporan polisi (LP). Karena itu dia menunggu agar vokalis band Vierratale itu segera meminta maaf.
"Belum ada (LP), ini baru LI laporan informasi dan nanti bisa ditingkatkan menjadi laporan polisi, salah satunya terpenuhi unsur. Maka dari itu publik figur si perempuan ini tidak minta maaf maka legal standing sudah tercukupi dan kami akan ajudan, makanya kami kasih waktu 3x24 jam," katanya.
Termasuk juga dengan melayangkan somasi kepada Widi, agar tindakan seperti itu tidak dilakukan kembali. Karena itu dia masih menunggu upaya klarifikasi dari Widi selama 3x24 jam.
"Ya, somasi ada dua somasi terbuka dan somasi secara tertulis, ini kami sampaikan, kami harapan tidak terjadi lagi perbuatan yang kurang baik dan dampaknya tsunami kedua," ujarnya.
Penjelasan Widi
Sebelumnya, Widi Vierratale mencuri perhatian publik dengan aksi panggungnya yang tak biasa. Vokalis Vierratale ini tampak melepas pakaian luarnya sesaat sebelum keluar dari panggung di sebuah acara musik.
Sontak aksi Widi ini menjadi buah bibir di media sosial. Potongan videonya ramai beredar di dunia maya. Melansir dari Kapanlagi, Widi akhirnya memberi respon terkait potongan videonya yang viral.
Secara tegas Widi mengatakan aksi panggung semacam itu sudah biasa dilakukan oleh anak band. Ia pun menolak jika disebut menunjukkan pakaian dalamnya ke pada pengunjung. Widi lebih jelas menyebut dirinya menggunakan sport bra (pakaian olahraga) saat aksi tersebut dilakukan.
Bukan karena mencuri sensasi, Widi menjelaskan aksi panggungnya melepas baju terjadi spontan karena merasa gerah. Jika dilihat lebih seksama di potongan video yang beredar, Widi memang tampak sudah banjir keringat saat berada di atas panggung.
"Iya gerah, panas. Udah gitu kan pakai bukan bh itu baju olahraga dalamnya, sport bra sekarang udah bagus-bagus kan," ungkapnya.
Lebih lanjut Widi menegaskan sebelum aksi panggungnya yang terbaru viral, setiap penampilan Vierratale memang terbiasa ada atraksi unik dan berbeda. Hal semacam itu menurut Widi sudah menjadi adegan biasa di dunia musik tanah air sejak dulu.
"Soalnya gue udah manggung terus dan setiap manggung memang akan ada atraksi-atraksi lainnya. Namanya juga ngeband, musisi, berawal dari metal kita kan. Sekarang bedanya memang banyak sosmed aja ya dulu kan nggak terlalu. Sebenarnya hal-hal kayak gitu udah biasa buat orang-orang lama ya. Mungkin kalau anak-anak baru lihat seru aja," bebernya.
Advertisement