Sukses

Jokowi Tekankan Pentingnya Hablum Minal Alam di Muktamar Muhammadiyah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menekankan pentingnya hablum minal alam dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo alias Jokowi menekankan pentingnya hablum minal alam dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

Hablum Minal Alam adalah hubungan antara manusia dengan alam.

Awalnya, Jokowi dalam sambutan pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ini menekankan pentingnya pendidikan bagi pembangunan yang ramah lingkungan.

"Melalui lembaga pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah saya menitipkan penguatan pendidikan bagi pembangunan yang berkelanjutan bagi pembangunan yang ramah lingkungan," ujar Jokowi dikutip dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (19/11/2022).

Jokowi kemudian menyebut keberlanjutan hiduap masyarakat di dunia ini tergantung dengan alam. Menurut mantan Wali Kota Solo ini, Indonesia memiliki potensi alam yang sangat besar dan harus dimanfaatkan dengan baik.

"Perlu saya tegaskan ketergantungan manusia pada alam sangat tinggi, apalagi potensi alam di Indonesia sangat besar, alam darat maupun laut yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya secara bijak," kata dia.

Jokowi pun mengharapkan agar PP Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa terus menggelorakan hablum minal alam, selain tentunya hablum minallah atay hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta dan hablum minannas, hubungan antar manusia.

"Saya mengharapkan bantuan dari bapak ibu semua selain hablum minallah, hablum minannas, mohon diperkuat dengan hamblum minal alam yang menekankan pentingnya kelestarian alam, yang menekankan pentingnya kelestarian lingkungan," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Kerja Sama Antar Sesama

Jokowi yakin dengan kerja sama antar masyarakat dalam menjaga dan melestarikan alam akan menjadikan Indonesia kian harum di mata dunia.

"Melalui kerja kita bersama, saya yakin Indonesia akan mampu tumbuh maju di tengah gambaran dunia yang suram. Dengan dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Indonesia bisa menjadi titik terang di tengah dunia yang muram, Indonesia laksana sang surya yang menerangi dunia," pungkasnya.