Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak sebelas remaja di Bekasi, Jawa Barat, diamankan petugas kepolisian yang sedang berpatroli, Minggu (20/11/2022) dini hari. Para remaja tersebut kedapatan membawa senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
Dari sebelas remaja yang diamankan, mayoritas masih di bawah umur. Mereka masing-masing, ISG (25), AF (21), ARD (19), SA (17), RD (16), MAA (16), JN (15), MBA (15), SY (15), RA (14) dan RAH (14).
"Sekitar pukul 01.30 WIB, tim bergegas menuju lokasi yang sudah kita ketahui. Kemudian saat di lokasi, kami mengamankan sebelas orang remaja yang membawa senjata tajam," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Advertisement
Baca Juga
Arif mengatakan, polisi awalnya menerima laporan dari masyarakat terkait remaja yang akan melakukan tawuran di Jalan Raya Industri Cikarang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Berbekal informasi tersebut, tim Patroli Presisi Polres Metro Bekasi kemudian menuju lokasi dan mendapati banyak remaja yang diduga bersiap untuk tawuran.
Para remaja tersebut kemudian digiring ke Polres Metro Bekasi bersama barang bukti senjata tajam. Saat ini mereka masih dimintai keterangannya oleh petugas.
Gidion menegaskan pihaknya akan rutin melakukan patroli di wilayah hukum Polres Metro Bekasi untuk mengantisipasi tindak kejahatan 3C (curas, curat, curanmor) dan aksi kriminalitas lainnya.
"Cegah Dini Cepat Ungkap serta menempatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," pungkasnya.
Polisi Gagalkan 2 Kelompok Hendak Tawuran di Palmerah, Puluhan Orang Ditangkap
Sementara itu, polisi mengagalkan tawuran antar dua kelompok remaja di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (19/11/2022) dinihari WIB. Puluhan terduga pelaku tawuran ditangkap di dua lokasi berbeda.
"Iya (ditangkap). Puluhan orang ingin tawuran," kata Kapolsek Palmerah Ajun Komisaris Polisi (AKP), Dodi Abdul Rohim, dalam keteranganya.
Dodi membeberkan, tiga orang terduga pelaku tawuran diamankan di Jalan Jati Pulo. Sedangkan 17 orang lain diamankan di Kober Kemanggisan, Palmerah. Mereka semua dipastikan masih berstatus pelajar.
"20 orang pelajar beda sekolah. (Masih) SMP," ujar dia.
Dodi menerangkan, pihaknya masih memeriksa 20 orang pelajar yang diamankan. Keterangan sementara, kedua kelompok pelajar sebelumnya telah janjian via media sosial (medsos) untuk tawuran.
"Kemungkinan iya (janjian) via medsos. Mereka mau tawuran di deket kuburan itu," beber Dodi.
Advertisement
Tak Ada Korban Jiwa
Dodi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Saat ini, pihaknya masih menggali motif tawauran.
Mereka semua diminta menjalani tes urine. Hasilnya, seluruh pelajar dinyatakan negatif narkoba.
"Masih dalam pemeriksaan. Tidak ada indikasi mengguna narkoba. Negatif," tandas dia.