Sukses

Menanti Penyebab Pasti Kematian Satu Keluarga di Kalideres

Sudah hampir dua pekan, hingga kini polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian sekeluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah hampir dua pekan, hingga kini polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian sekeluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Diketahui, mereka ditemukan tewas oleh warga sekitar pada Kamis (10/11/2022) lalu.

"Kita belum dapat menduga ya, karena ini kita utamakan SCI (Science Crime Investigation). Jadi, artinya harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, penyebab kematian tersebut. Apalagi ini kan yang jadi banyak pertanyaan, apakah mungkin karena kelaparan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Minggu (20/11/2022).

"Sementara, mereka orang yang kesusahan kan begitu. Kemudian juga dari cara meninggal juga dan tempat meninggalnya juga mengandung tanda tanya. Karena Bapak Rudiyanto meninggal di tempat tidur di kamar yang berbeda, kemudian yang istrinya Ibu Margaretha di kamar lain," sambungnya.

Kemudian, untuk di lantai kamar Margaretha itu diketahui Dian atau anak dari pasangan Margaretha dan Rudiyanto yang berusia 42 tahu. Lalu, ipar dari Rudiyanto yakni Budiyanto meninggal di kursi sofa.

"Nah di kursi sofa, nah inilah yang jadi tanda tanya besar kan begitu. Apakah orang kelaparan meninggal dalam posisi seperti itu, kemungkinan ya. Nah kita mau tau penyebab kematiannya ini. Tetap mengapa menggunakan SCI, dan juga libatkan labfor," ujarnya.

"Kemudian kimia labfor, kemudian kedokteran forensik, physical forensik. Karena ini menyangkut zat-zat yang ditemukan dalam tubuh yang harus diketahui secara sians secara ilmiah. Apa yang menyebabkan meninggal keempat orang tersebut dengan posisi tempat yang berbeda-beda ini," tutupnya.

Sebelumnya, Ditemukan empat mayat di dalam rumah yang berada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Penemuan mayat itu dibenarkan oleh Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.

"Iya (ditemukan empat mayat di dalam satu rumah)," kata Avrilendy saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (11/11/2022).

 

 

 

2 dari 2 halaman

Ditemukan Warga

Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada Kamis (10/11) kemarin yang kemudian dilaporkan kepada RT setempat.

"Kemarin (ditemukan), ada yang laporan ke RT karena bau nyengat dari luar," ujarnya.

Ia menyebut, dari hasil penyelidikan awal pihaknya tidak ditemukan adanya luka akibat terkena benda tajam ataupun tumpul dari korban.

"(Ada luka terkena benda tajam atau tumpul) nihil," sebutnya.

Namun, ia belum menjelaskan terkait identitas serta hasil autopsi terhadap empat mayat yang sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com