Ma'ruf Amin: Muhammadiyah Punya Instrumen dan Bibit Unggul Pembangunan Bangsa

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin resmi menutup Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, dia meminta organisasi tersebut dapat berjuang bersama pemerintah dalam membangun negeri, sebab diyakini memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

"Seperti yang saya katakan, saya yakin Muhammadiyah sudah memiliki instrumen dan bibit unggul," tutur Ma'ruf di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022) malam.

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir mengenang pernyataan para Presiden RI terdahulu sejak Soekarno tentang kontribusi dan semangat Muhammadiyah dalam memajukan Indonesia.  

"Pak Jokowi dalam Mukhtamar Muhammadiyah menyampaikan Muhammadiyah tidak kenal lelah membangun bangsa dan kontribusi untuk negeri. Dan Pak Wapres ketika kami beraudiensi menyampaikan Muhammadiyah memiliki segala instrumen dan perlengkapan untuk memajukan bangsa dan mencerahkan semesta. Itulah spirit Muhammadiyah yang kita bawa ulang dalam mukhtamar ini," ujarnya.

Menurut Haedar, persoalan tantangan dari masa ke masa selalu terbentang luas terhadap gerakan Islam. Kekuatan sistem pun menjadi harapan Muhammadiyah dalam menghadirkan Islam yang damai dan menyatukan umat, serta memajukan keberadaban hidup.

"Saya percaya dan kita percaya bahwa spirit untuk memajukan Indonesia dan alam semesta yang menjadi tema Muhammadiyah, dan perempuan membangun peradaban bangsa tidak hanya sebagai tema, tetapi melekat di dalam jiwa, alam pikiran, dan orientasi tindakan pergerakan kita Muhammadiyah," Haedar menandaskan.