Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali melanda Tanah Air. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan hingga pukul 19.30 WIB, ada empat lindu yang terjadi hari ini, Senin (21/11/2022).
Gempa pertama terjadi di Kabupaten Gorontalo, Sulawesi Utara. Kemudian di Kabupaten Enggano, Bengkulu. Lalu Morowali, Sulawesi Tengah, dan lindu keempat terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Berpusat di laut dengan kedalaman 32 kilometer, gempa berkekuatan magnitudo 4,7 yang getarkan Gorontalo dilaporkan terjadi pada pukul 07:35:50 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Saat gempa bumi terjadi ada sejumlah wilayah yang ikut merasakan guncangannya. Kabupaten Gorontalo Utara dalam skala III MMI (Modified Mercally Intensity), sementara Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dalam skala II-III MMI.
Ada pun lokasi gempa dilaporkan BMKG terletak pada koordinat titik 0,93 Lintang Utara (LU) dan 122,89 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 15 km timur laut Gorontalo Utara.
Sementara itu, Enggano, Bengkulu diguncang gempa pada pukul 08:41:04 WIB. Lindu memiliki kekuatan magnitudo 5.0.
Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 4,90 LS dan 100,81 BT. Atau lebih tepatnya di 169 km barat laut Enggano, Bengkulu. BMKG menginformasikan lindu berada di kedalaman 10 kilometer.
Wilayah berikutnya yang digoyang gempa giliran Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Lindu berkekuatan magnitudo 3,9 dan terjadi pada pukul 12:46:59 WIB.
Menurut catatan BMKG, koordinat titik gempa terletak pada 2,52 LS dan 121,8 BT. "Pusat gempa berada di darat 19 Km Barat Bungku," jelas BMKG.
Gempa tersebut berada di kedalaman 5 kilometer dan saat lindu terjadi getarannya terasa dalam skala II-III MMI di Morowali.
Lindu hari ini juga menggetarkan Kabupaten Cianjur, Jabar. Meski gempa menurut BMKG tak berpotensi tsunami, namun tak sedikit jumlah wilayah yang ikut merasakan guncangannya.
Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta, Depok, dan Tangerang dalam skala II-III MMI. Kemudian Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, dan Bakauheni III MMI.
Sementara, getaran gempa yang dirasakan dalam skala IV-V MMI terjadi di wilayah Garut dan Sukabumi, sedangkan Cianjur V-VI MMI.
Ada pun gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 dengan pusat lindu terjadi di darat dan terjadi pada pukul 13:21:10 WIB.
"Pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur," jelas BMKG.
Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 6,84 LS dan 107,05 BT dan dilaporkan BMKG berada di kedalaman 10 kilometer.
Sebelum Terjadi Gempa
Berikut ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum terjadi gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement