Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengingatkan para santri tidak hanya perlu dibekali iman yang kuat, tapi juga ilmu yang tinggi untuk menghadapi perubahan dunia yang cepat.
Hal ini disampaikannya saat memberikan kuliah umum dan melakukan silahturahmi di Institute Agama Islam Darussalam (IAIDA), Ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga
"Santri harus punya Ilmu dan Iman yang kokoh. Untuk menghadapi perubahan dunia yang cepat," kata dia.
Advertisement
Pria yang akrab disapa Zulhas ini menuturkan, dalam dewasa ini santri memiliki peran lebih, terlebih dalam perekonomian Indonesia. Karena itu, dia berharap santri mengasah mendukung kesejahteraan Indonesia.
Zulhas memastikan bahwa dalan kepimpinannya di Kementerian Perdagangan juga akan membuka lebih banyak lagi kerja sama dengan institusi pendidikan dan perbankan demi mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju di tahun 2025.
“Agar dapat mendukung pelaksanaan strategi kebijakan perdagangan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045,” jelas dia.
Tantangan dan Peluang
Zulhas juga menuturkan, ancaman resesi global adalah tantangan sekaligus peluang.
"Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh pihak ikut bekerja sama mendorong kinerja perdagangan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," jelas dia.
Salah satu langkah yang dilakukan pihaknya adalah melakukan penguatan pasar dalam negeri. "Kami memprioritaskan stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok untuk mengendalikan inflasi," jelas dia.
Advertisement
Diingat
Zulhas pun mengingatkan, agar para santi terus mengasah kemampuan untuk mendukung kesejahteraan Indonesia.
"Teruslah mengasah kemampuan untuk mendukung kesejahteraan Indonesia. Saya ucapkan semoga sukses dalam menyelesaikan pendidikan dan ingatlah pesan-pesan yang sudah saya sampaikan," pungkasnya.