Sukses

Pimpinan DPR Upayakan Proses Calon Panglima TNI Selesai Sebelum Reses

Sufmi Dasco Ahmad berharap surpres calon Panglima TNI itu dapat dikirimkan secepatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pihaknya belum menerima surat presiden (surpres) calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Dasco berharap surpres itu dapat dikirimkan secepatnya.

"Sampai hari ini itu surpres dari presiden belum kita terima, tapi mudah-mudahan minggu ini sudah masuk ke DPR," kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Rabu (23/11/2022).

Menurut Dasco, DPR akan mengupayakan agar Surpres bisa diproses dan disahkan sebelum DPR reses pada 15 Desember mendatang. "Mengingat waktu yang kita mau reses ini kan tanggal 15 Desember sehingga kita akan upayakan proses-proses itu berjalan sampai sebelum kita reses," ujar Dasco.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengungkapkan surat presiden (Surpres) terkait calon Panglima TNI akan diterima hari ini. Istana, kata Meutya Hafid, kemungkinan menyerahkan Surpres tersebut sore ini.

"Sudah berkomunikasi dengan pemerintah. Kemungkinan sore ini masuk. Kita tunggu saja," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Namun Meutya enggan menyebut sosok calon Panglima TNI yang diusulkan pemerintah. Namun, Meutya Hafid memastikan Komisi I DPR mengenal semua kandidat calon.

"Untuk nama semua kepala staf berpeluang. Siapa pun dari kepala staf saat ini kami sudah kenal rekam jejaknya. Kita tunggu surat Presiden untuk kepastiannya," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Melakukan Fit and Proper Test

Menurut Meutya Hafid, Komisi I DPR masih memiliki waktu untuk melakukan fit and proper test atau uji kelayakan terhadap calon. Uji kelayakan, lanjut Meutya Hafid, kemungkinan dilakukan sebelum masa sidang berakhir.

"Ini masa sidang terakhir kita punya waktu paling lama sebelum masa sidang berakhir 16 Desember 2022," ujar legislator dari dapil Sumatera Utara 1 itu.

Meutya Hafid menambahkan jika surpes masuk pada hari ini, Komisi 1 DPR akan segera untuk uji kelayakan terhadap calon Panglima TNI. "Kalau surpres masuk hari ini, Komisi 1 DPR, Minggu depan siap fit and proper test," tegasnya.