Sukses

Ulil Abshar: Anas Urbaningrum Sebaiknya Nonaktif

Desakan ini dalam rangka penyelamatan partai berlambang segitiga mercy ini.

Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan (PPSK) Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla mendesak agar Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengganti Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum. Desakan ini dalam rangka penyelamatan partai berlambang segitiga mercy ini.

"Jadi, kami berharap pergantian nahkoda baru harus segera dilakukan," kata Ulil saat menggelar konfrensi persnya di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2013).

"Saya mengusulkan, kami memerlukan penonaktifan Anas untuk dapat konsentrasi. Ini sesuai dengan butir dari poin 6 dan 7 dalam delapan butir pakta integritas itu."

Saat memberikan keterangan ini ulil tampak didampingi beberapa kader muda Partai Demokrat seperti Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi Didi Irawadi Syamsuddin, Sekretaris Departemen Hukum dan HAM Rachland Nashidik, serta Sekretaris Departemen Ekonomi Husni Thamrin.

Lebih lanjut Ulil menjelaskan pembersihan, penataan, dan penyelamatan Partai Demokrat oleh Majelis Tinggi pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagaimana tertuang dalam 8 butir penyelamatan Partai Demokrat, merupakan sebuah langkah yang harus diambil.

Lantaran bukan hanya karena elektabilitas partai yang terjun bebas. Namun juga karena belum pernah sebelumnya maasalah ini dicoba diatasi dengan langsung pada penyebab utamanya, yakni persepsi publik bahwa Partai Demokrat merupakan partai terkorup.

Oleh karena itu, Ulil menegaskan bahwa Partai Demokrat ini selain tergantung dengan Ketua Dewan Pembina Presiden SBY tetapi juga Ketua umumnya. "Karena itu Partai Demokrat memerlukan wajah baru dan nahkodah baru yang bisa diterima publik," tegasnya.

Di sisi lain, Didi Irawadi Syamsuddin menjelaskan dukungan pembersihan partai bukan hanya muncul dan didukung oleh kader-kader senior Partai Demokrat, tetapi juga muncul dari kader-kader muda.

"Ini adalah komitmen kami dalam melakukan bersih-bersih. Jadi dukungan penyelamatan ini muncul dari seluruh kalangan bukan hanya barisan-barisan tua saja tetapi kita yang muda-muda juga mendukung bahkan daerah-daerah lain juga mendukung penyelamatan itu," tegas anak dari Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin ini. (Ism)

    Video Terkini