Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut, saat ini, tersisa 24 korban gempa yang dirawat di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur. Dia mengatakan sebagian pasien korban gempa Cianjur sudah dipulangkan dan beberapa yang mengalami luka berat dirujuk ke rumah sakit daerah lain.
Hal ini disampaikan Jokowi usai mengunjungi RSUD Sayang Cianjur Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Kunjungan Jokowi ini untuk memastikan bahwa perawatan terhadap korban gempa Cianjur betul-betul tertangani dengan baik.
Baca Juga
"Memang di awal ada 741 pasien sekarang tinggal 24, yang lain sudah sebagian dipulangkan, sebagian dirujuk ke Bandung atau Jakarta bagi kasus-kasus berat. Ke Sukabumi itu yang kasus-kasus berat," kata Jokowi kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).
Advertisement
"Saya melihat penanganan di sini baik, yang berat dirujuk, juga baik, kemudian yang sudah sembuh juga diperbolehkan untuk pulang," sambung dia.
Dia mengakui proses pendistribusian logistik untuk korban gempa Cianjur cukup sulit karena banyaknya titik dan medan yang berat. Jokowi menyebut ada 39 korban gempa yang hingga kini belum ditemukan.
"Kenapa hari Selasa pagi saya sampaikan gunakan heli kalau diperlukan karena titiknya terlalu banyak, juga naik turun gunung yang tidak mudah dan evakuasi tadi yang ada 39 yang belum ditemukan," jelas Jokowi.
Jokowi menyampaikan telah menerintahkan agar proses evakuasi korban segera dilakukan, sebelum hujan datang. Jokowi berharap proses evakuasi bisa berjalan dengan baik sehingga pemerintah bisa melakukan rehabilitasi pasca gempa Cianjur.
"Tadi juga saya sudah perintahkan untuk segera dimulai sebelum datangnya hujan. Semoga nanti semuanya bisa segera tertangani, kemudian kita bisa konsentrasi ke rehabilitasi kembali karena ini kelihatannya gempanya sudah agak mereda," tutur Jokowi.
Tinjau Lokasi Gempa Cianjur
Jokowi kembali meninjau lokasi gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Jokowi ingin memastikan bahwa proses evakuasi korban berjalan dengan baik.
"Pagi hari ini saya kembali ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat setelah dua hari yang lalu hari Selasa saya juga ke sini. Saya ingin memastikan proses evakuasi berjalan dengan baik," kata Jokowi kepada wartawan di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Selain itu, Jokowi ingin memastikan bahwa logistik di lapangan terdistribusi dengan baik, mulai dari makanan hingga obat-obatan untuk para korban gempa. Dia juga menerima keluhan terkait minimnya air dan tenda untuk korban gempa.
"Termasuk juga kekurangan tenda yang ada, tadi juga ada keluhan air, karena memang ini titiknya banyak, sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan, saya ingin pastikan itu semaunya segera terdistribusi," tutur Jokowi.
Advertisement
Minta Helikopter Dikerahkan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi terdampak gempa di Cianjur. Kepada jajarannya, kepala negara meminta agar penyintas di daerah terisolir segera ditolong menggunakan helikopter.
"Dahulukan, kalau perlu pakai heli, pakai heli. Kalau tidak bisa pakai darat, pakai heli," ujar Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada BNPB, Polri, TNI dan Basarnas di Cianjur, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (22/11/2022).
Selain gerak cepat untuk pertolongan terhadap nyawa para korban, Presiden juga menginstruksikan agar jajarannya segera memperbaiki infrastruktur fasilitas umum maupun rumah warga yang terdampak gempa setelah keadaan aman dan tenang.
"Kemudian kalau sudah tenang, reda, langsung dimulai saja (perbaikan infrastruktur)," imbuhnya.