Sukses

Buat Bandara Purbalingga Ramai, Ganjar Dorong Kepala Daerah Bikin Banyak Event

Ganjar mengatakan, cara itu dilakukan agar aktivitas penerbangan Bandara Jenderal Besar Soedirman bisa terus berjalan dan berdampak ke lima daerah Banyumas Raya, yaitu Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo dan Pemalang.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menberikan saran kepada lima kepala daerah di Banyumas Raya untuk membuat kegiatan sebanyak mungkin dan juga membuka destinasi wisata potensial.

Hal itu untuk menarik minat wisatawan datang ke Banyumas Raya.

Ganjar mengatakan, cara itu dilakukan agar aktivitas penerbangan Bandara Jenderal Besar Soedirman bisa terus berjalan dan berdampak ke lima daerah Banyumas Raya, yaitu Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo dan Pemalang. 

"Tinggal mengisi kegiatan, meng-create event kalo event banyak orang akan datang. Tapi kalau menunggu mereka datang, membuat kegiatan sendiri ya tidak akan jalan," kata Ganjar, ditemui usai menjadi pembicara Muktamar Al-Irsyad Al-Islamiyyah di Java Heritage Hotel Purwokerto, Rabu (23/11/2022).

Sejak Kamis, 10 November 2022 kemarin, bandara yang terletak di Kabupaten Purbalingga itu kembali melayani penerbangan komersial, setelah lima kepala daerah di Banyumas Raya sepakat menerapkan block seat atau pembelian kursi untuk setiap penerbangan yang berlangsung.

Adapun penerbangan komersial di bandara tersebut adalah penerbangan rute Jakarta- Purbalingga pulang pergi dari maskapai Citilink.

Penerbangan rute ini akan dilayani dua kali dalam sepekan, yakni setiap hari Selasa dan Kamis.

 

2 dari 2 halaman

Picu Pertumbuhan Ekonomi Banyumas Raya

Ganjar mengharapkan Bandara Jenderal Besar Soedirman mampu memicu pertumbuhan ekonomi di Banyumas Raya dengan mudahnya akses wisatawan yang ingin berwisata ke lima daerah Banyumas raya. 

"Kemudian infrastrukturnya mesti terkoneksi, tapi belum tuntas. Maka perjuangan bandara dulu kan baru berhasil sekarang, itulah yang kita harapkan men-trigger (memacu) pertumbuhan ekonomi di sekitar Banyumas Raya," jelas Ganjar. 

"Itulah tugas pemerintah untuk memberikan insentif dan program-program agar menjadi stimulan pergerakan ekonomi, sosial, budaya yang ada dari infrastruktur yang terbangun," sambung Ganjar.