Liputan6.com, Jakarta Penghargaan Simpul Jaringan Terbaik Bhumandala Nawasena dari Badan Geospasial (BIG) dianugerahkan kepada Pemerintah Kota Padang Panjang. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano di Hotel Borobudur, Jakarta, Jum'at (25/11/2022).Â
Bhumandala Nawasena merupakan sebuah apresiasi kepada Pemkot Padang Panjang yang telah mengimplementasikan elemen infrastruktur informasi geospasial dengan baik. Selain itu, Pemkot Padang Panjang juga sudah melakukan pemanfaatan data informasi spasial dalam perencanaan pembangunan.Â
Wali Kota Fadly pun menjelaskan bahwa Pemkot Padang Panjang telah menerapkan informasi geospasial dengan baik. Ia pun memaparkan bahwa ada dua inovasi baru yang dimiliki oleh pemkot.
Advertisement
Seperti Dataru Berdigit (Data Tata Ruang Berdigitalisasi), inovasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Serta Dragone (Digital Rendering Aplication for Geospasial on Drone), inovasi Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) terkait data Sistem Informasi Geografis (SIG) PBB P2 lewat drone.
Alat Bantu yang Bermanfaat
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Rusdianto, SIP, M.M menjelaskan bahwa SIG atau Geographical Information System (GIS) merupakan sistem informasi khusus yang mengolah data yang mempunyai informasi spasial (bereferensi ke ruangan).
Dengan kata lain, sistem informasi geografis merupakan sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis.
Seperti data diidentifikasi berdasarkan lokasinya di dalam database. GIS bisa dikembangkan berbasis desktop ataupun berbasis web (online) yang memudahkan pengguna untuk mengakses data.
Bagi pemerintah daerah, SIG merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat dalam pengambilan keputusan secara lebih efektif dan efisien. Lantaran, analisa komprehensif bisa dilakukan melalui overlay beberapa peta.
Advertisement
Sejalan dengan Konsep Smart City Padang Panjang
Sejalan dengan perencanaan pembangunan nasional, pengembangan SIG dilakukan melalui pendekatan THIS (Tematik, Holistik, Integratif dan Spasial). Hal tersebut juga selaras dengan konsep Smart City Padang Panjang.
Konsep Smart City tersebut bertujuan menyelesaikan permasalahan dengan pemanfaatan dan optimalisasi peran seluruh sumber daya yang tersedia serta mengedepankan solusi inovatif dengan pemanfaatan teknologi secara optimal.
Sementara itu, Kepala Badan Informasi Geospasial Prof. Dr. Muh Aris Marfai, M.Sc. menyampaikan bahwa Bhumandala Award dilaksanakan sejak 2014. Menurutnya, penghargaan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan simpul jaringan secara nasional sesuai dengan amanat peraturan presiden yang dilaksanakan di Kementerian, Lembaga, maupun Pemda.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bersama informasi geospasial dan menjadi inspirasi untuk memperkuat serta meningkatkan semangat bersama pengelolaan informasi geospasial baik di kementerian, lembaga pemeritah provinsi maupun tingkat kabupaten kota, membangun pilar-pilar infrastruktur geospasial agar kinerja simpul jaringan bisa optimal dan berkelanjutan," terangnya.
Â
(*)Â