Sukses

Cuaca Hari Ini Senin 28 November 2022, Pagi Cerah Berawan di Jabodetabek

BMKG menyebut ada potensi hujan disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jabodetabek siang hingga sore nanti. Hal ini dikatakan lewat peringatan dini cuaca.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap cuaca cerah berawan terjadi di seluruh wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang (Jabodetabek), Senin (28/11/2022) pagi.

Langit cerah tersebut namun tak bertahan lama. Siang nanti Jakarta diprediksi BMKG bakal berawan dan berlangsung hingga malam nanti.

Namun, warga Ibu Kota patut pula mewaspadai adanya potensi hujan disusul petir di sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur sore hari.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore menjelang malam hari," kata BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Senin.

Sementara, untuk wilayah Bogor dan Tangerang, BMKG menyebut siang nanti turun hujan intensitas ringan. Sedangkan Depok dan Bekasi cerah berawan. 

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab. dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab. dan Kota Bekasi," jelas BMKG. 

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Pusat  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Timur  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Utara  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Bekasi  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan 
 Depok  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan 
 Bogor  Berawan  Hujan Ringan   Berawan
Tangerang Cerah Berawan Hujan Ringan Berawan

 

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2 dari 3 halaman

4 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan Saat Cuaca Ekstrem

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat bersiap dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor.

BPBD DKI Jakarta mengingatkan empat hal penting yang dilakukan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Pertama, masyarakat perlu menyiapkan perlindungan diri, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan. Perlindungan diri yang dimaksud misalnya membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan.

"Kedua, bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (11/11/2022).

Hal ketiga adalah rutin memantau informasi cuaca yang disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui website bpbd.jakarta.go.id dan media sosial seperti Jnstagram, Twitter, Facebook, Telegram.

"Keempat, manfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemprov DKI Jakarta dengan telepon ke nomor 112 dan gunakan aplikasi JAKI untuk melaporkan kejadian banjir atau genangan yang terjadi di sekitarnya," tambah Isnawa.

3 dari 3 halaman

Hingga Akhir 2022

Untuk diketahui, kondisi cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir 2022. Adapun puncaknya diperkirakan akan terjadi pada Januari-Februari 2023.

Isnawa juga mengungkapkan, dalam kurun waktu seminggu terakhir, terjadi beberapa kejadian pohon tumbang.

"Menurut data Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI, terjadi sebanyak 24 kejadian pohon tumbang dengan rincian Jakarta Selatan sebanyak 23 kejadian dan Jakarta Utara sebanyak 1 kejadian dalam kurun waktu tanggal 3-9 November 2022. Juga sempat terjadi pohon tumbang di Halaman Balai Kota akibat hujan yang disertai angin kencang pada Kamis (10/11) sore," jelas Isnawa.