Liputan6.com, Jakarta- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa tak ada renovasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Hal ini membantah pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang menyebut adanya proses renovasi di GBK untuk kepentingan Piala Dunia U20 sehingga kegiatan konser artis tidak diperbolehkan.
Baca Juga
"GBK enggak ada renovasinya," kata Basuki kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/11/2022).
Advertisement
Dia menyampaikan renovasi untuk Piala Dunia U20 hanya dilakukan di Stadion Jakabaring, Stadion Manahan, Stadion Wayan Dipta, dan Stadion Jalak Harupat. Sementara itu, kata Basuki, belum ada program renovasi untuk Stadion GBK.
"Oh enggak, enggak ada programnya (renovasi GBK). (Stadion) yang lain itu," ujarnya.
Basuki menuturkan proses renovasi di sejumlah stadion tersebut sudah mulai. Namun, dia tak menampik kemungkinan adanya proses renovasi di GBK apabila ada kerusakan akibat kegiatan lain.
"Ya kecuali nanti kalau ada akibat dari kemarin ya mungkin. Tapi yang selama ini yang kita survei yang di luar, yang Jaka Baring, Manahan, Wayan Dipta, Jalak Harupat. GBK enggak ada," jelas Basuki.
Â
Penyataan Menpora Zainudin Amali
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali menjelaskan alasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dapat digunakan untuk acara Gerakan Nusantara Satu oleh relawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Sabtu, 26 November 2022.
Dia mengatakan bahwa penyelenggaraan konser artis tidak dapat dilakukan di GBK apabila proses renovasi sudah dimulai. Sementara, Zainudin menyebut proses renovasi GBK saat ini belum dilakukan sehingga masih diperbolehkan untuk kegiatan lain.
"Jadi kalau teman-teman memperhatikan apa yang pernah saya sampaikan beberapa waktu yang lalu ketika waktu itu ada Blackpink dan lain-lain, saya sampaikan kalau renovasi sudah dimulai," kata Zainudin kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/11/2022).
"Renovasi itu ditandai oleh tim dari PUPR masuk ke GBK, ke (stadion) Jalak Harupat, (stadion) Manahan Solo, GBT Surabaya, Wayan Dipta Bali, Jakabaring Palembang, kalau mereka sudah masuk. Nah, sampai dengan selesainya event itu (renovasi), enggak boleh digunakan," sambungnya.
Menurut dia, Kementerian PUPR belum masuk untuk melakukan renovasi saat acara relawan Jokowi di GBK berlangsung. Zainudin memastikan bahwa pemakaian Stadion GBK terus dikomunikasikan ke FIFA.
"Yang kemarin kan PU-nya belum masuk, belum mulai. Jadi ukurannya itu saja, dan GBK berkomunikasi dengan FIFA. FIFA sampaikan pokoknya kalau sudah masuk renovasi, sudah enggak boleh lagi," ujarnya.
Zainudin menyampaikan pihaknya menargetkan proses renovasi Stadion Utama GBK dimulai pada awal Desember 2022. Adapun Stadion GBK sudah dipilih sebagai venue Piala Dunia U20 pada 20 Mei 2022 hingga 11 Juni 2023.
"Tunggu PU masuk. Awal Desember," ucap Amali.
Advertisement
Relawan Jokowi Padati GBK pada 26 November 2022
Relawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memadati Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11/2022) pagi. Relawan menggelar acara bertema 'Nusantara Bersatu'.
Pantauan Liputan6.com pada pukul 06.05 WIB iring-iringan bus besar bertuliskan 'Rombongan Nusantara Bersatu Gelora Bung Karno' mengular panjang dari Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak.
Bus besar bermacam warna ini nampak menuju pintu 6 (gate enam) GBK. Hingga pukul 06.24 WIB bus besar yang membawa rombongan relawan masih berdatangan.
Mereka tak mengenakan seragam khusus. Namun, dominan berpakaian putih dan hitam. Sebagian besar membawa bendera merah putih berukuran kecil.
Rombongan relawan ini terdiri dari 10 organisasi relawan antara lain Barisan Relawan Nusantara (Baranusa), Forum Relawan Nusantara (Forsa), Rakyat Bersama Jokowi (RBJ).
Ada pula, dari Pergerakan Wanita Nusantara (Perwira), Harapan Warga Jokowi (Hawa), Satgas Jokowi, Brigade Jokowi, Nawacita Nusantara, Gerakan Aku Cinta Jokowi, dan Kita Jokowi.
Jokowi menghadiri acara relawan dengan memakai jaket G20. Kepada relawan, Jokowi mengingatkan untuk berhati-hati memilih pemimpin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara temu relawan 'Nusantara Bersatu' di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).Â
"Hati-hati, saya titip hati-hati, memilih pemimpin hati-hati pilih pemimpin yang ngerti, yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat," kata Jokowi dalam pidatonya.Â
"Pilih nanti di 2024, pilih pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat. Setuju? Juga pilih pemimpin yang tahu, yang tahu apa yang diinginkan oleh rakyat, apa yang dibutuhkan oleh rakyat," sambungnya.