Liputan6.com, Jakarta: PT Pelayaran Nasional Indonesia belum bisa memastikan waktu penjualan tiket angkutan kapal perang sebelum ada kepastian dari pemiliknya, TNI Angkatan Laut. Apalagi dari 14 kapal yang akan diperbantukan, Pelni baru bisa memastikan hanya tiga kapal yang siap dipakai. Demikian dikatakan Direktur Usaha PT Pelni Arifuddin di Jakarta, Kamis (14/12).
Arifuddin mengatakan, tiga kapal perang TNI AL yang sudah dipastikan itu akan beroperasi mulai tanggal 19 Desember. Dua di antaranya akan melintasi rute Tanjungpriok-Belawan dan Makassar. Sedangkan sisanya akan melalui rute Surabaya-Sampit. Selain itu, kapasitas masing-masing kapal diperkirakan mencapai sekitar 1.000 penumpang. Bahkan, harga tiketnya hanya 50 persen dari harga tiket kapal ekonomi. Namun menurut dia, Pelni belum bisa menjual tiket dengan harga murah lagi. Selain itu, penjualan tiket tak akan diserahkan kepada biro travel, tapi akan ditangani langsung oleh Pelni.
Arifuddin juga membantah isu bahwa Pelni sudah menjual tiket kapal perang mulai hari ini. Akibatnya, sebagian masyarakat sudah ada yang mengantri untuk membeli tiket di Kantor Pelni Kemayoran, Jakarta. Selama bulan Desember, tambah dia, Pelni akan mengerahkan 27 kapal dengan kapasitas angkut setiap kapal sekitar 950 ribu penumpang.
Sementara itu, tiket bus jurusan Medan-Palembang-Pekanbaru dan Jambi untuk tanggal 20 Desember hingga Lebaran sudah habis terjual. Sebab itu, sejumlah tempat penjualan tiket di beberapa terminal sudah tidak menerima pemesanan tiket lagi. Sedangkan tiket bus tujuan Jawa Timur sudah hampir habis terjual. Rencananya, para operator bus juga akan menambah sejumlah bus ekstra. Namun keputusan jumlah bus tambahan tersebut baru akan diputuskan sepekan sebelum Lebaran.(PIN/Insan Kamil dan Dwi Nindyas)
Arifuddin mengatakan, tiga kapal perang TNI AL yang sudah dipastikan itu akan beroperasi mulai tanggal 19 Desember. Dua di antaranya akan melintasi rute Tanjungpriok-Belawan dan Makassar. Sedangkan sisanya akan melalui rute Surabaya-Sampit. Selain itu, kapasitas masing-masing kapal diperkirakan mencapai sekitar 1.000 penumpang. Bahkan, harga tiketnya hanya 50 persen dari harga tiket kapal ekonomi. Namun menurut dia, Pelni belum bisa menjual tiket dengan harga murah lagi. Selain itu, penjualan tiket tak akan diserahkan kepada biro travel, tapi akan ditangani langsung oleh Pelni.
Arifuddin juga membantah isu bahwa Pelni sudah menjual tiket kapal perang mulai hari ini. Akibatnya, sebagian masyarakat sudah ada yang mengantri untuk membeli tiket di Kantor Pelni Kemayoran, Jakarta. Selama bulan Desember, tambah dia, Pelni akan mengerahkan 27 kapal dengan kapasitas angkut setiap kapal sekitar 950 ribu penumpang.
Sementara itu, tiket bus jurusan Medan-Palembang-Pekanbaru dan Jambi untuk tanggal 20 Desember hingga Lebaran sudah habis terjual. Sebab itu, sejumlah tempat penjualan tiket di beberapa terminal sudah tidak menerima pemesanan tiket lagi. Sedangkan tiket bus tujuan Jawa Timur sudah hampir habis terjual. Rencananya, para operator bus juga akan menambah sejumlah bus ekstra. Namun keputusan jumlah bus tambahan tersebut baru akan diputuskan sepekan sebelum Lebaran.(PIN/Insan Kamil dan Dwi Nindyas)