Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta semua masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan, menjelang tahun Pemilu 2024.
Dia tak mau ada gesekan dan adu domba saat tahun politik.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajaking (TBBR) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). Adapun kegiatan ini merupakan acara masyarakat dayak Kalimantan.
"Saya titip sebentar lagi tahun depan kita akan masuk ke tahun politik karena bulan Februari 2024 ini tinggal setahun. Ini akan ada pilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/11/2022).
"Saya titip kita semua menjaga stabilitas politik. Jangan sampai ada yang gesekan, hindari Jangan sampai ada yang benturan. Hindari. Jangan sampai ada yang apalagi mengadu domba. Hati-hati," sambungnya.
Dia mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara beragam yang memiliki 714 suku. Oleh sebab itu, kata Jokowi, semua masyarakat harus menjaga stabilitas keamanan.
"Sekali lagi kita ini beragam suku 714, itu banyak sekali. Jangan sampai ada gesekan di tahun politik. Semuanya harus menjaga stabilitas keamanan," ujarnya.
"Setuju?" tanya Jokowi.
"Setuju," ucap masyarakat yang hadir.
Â
Â
Â
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Pentingnya Indonesia Aman
Jokowi menekankan pentingnya Indonesia aman dari gesekan dan benturan. Hal ini agar pemerintah bisa fokus menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.
"Negara ini harus aman. Sehingga pemerintah bisa menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita semuanya," tutur dia.
Advertisement