Liputan6.com, Jakarta Kegiatan Temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) 2022 resmi dibuka oleh Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, Rabu (30/11/2022). Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 3 Desember 2022. Temu Penyair Asia Tenggara 2022 ini juga merepresentasikan Kota Padang Panjang sebagai kota literasi dan pendidikan.
"Sejak zaman Belanda, Padang Panjang sudah memiliki sekolah rakyat tersendiri, di kota kecil inilah banyah tumbuh tokoh-tokoh nasional dari Sumbar," ujarnya Fadly.
Fadly juga menyampaikan bahwa embrio pendidikan dan literasi terus bertumbuh. Menurutnya saat ini terdapat Diniyah Putri dan sekolah-sekolah besar lainnya.
Advertisement
"Kemudian juga sejak dulu di kota ini juga ada sekolah sekolah militer, dan sekolah guru juga ada di sini sejak lama," sebutnya.
Oleh sebab itu, kegiatan temu penyair ini merupakan agenda penting dan akan menjadi ciri khas Kota Padang Panjang, di mana para penyair Asia Tenggara berkumpul di sini.
"Di samping itu, dengan kegiatan ini juga berkolaborasi dengan pariwisata Padang Panjang," ujarnya.
Dongkrak Ekonomi Masyarakat
Fadly menyebut 100 penyair dan para peninjau yang sudah ada di Padang Panjang akan menginap di homestay yang tersebar di Desa Wisata Kubu Gadang, sehingga kegiatan ini turut mendongkrak ekonomi masyarakat.
"Desa Kubu Gadang adalah salah satu desa wisata terbaik di Sumbar," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana TPAT 2022 Ubaidillah Al Anshori mengatakan kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya di Padang Panjang.
"Terdapat 500 puisi yang masuk dalam proses kurasi, kita pilih 100 dan hari ini para penyair tersebut sudah ada di sini," katanya.
Ubay pun berharap dengan adanya kegiatan ini, Kota Padang Panjang semakin dikenal dan nama Padang Panjang terus tercatat lebih banyak dalam arsip-arsip puisi.
Advertisement
Rangkaian Kegiatan TPAT 2022
Ubay memaparkan sejumlah kegiatan pada TPAT 2022. Adapun kegiatan yang akan digelar seperti pembukaan yang dilangsungkan di Minang Fantasi Waterpark. Kegiatan tersebut akan diisi dengan pembacaan puisi dari perwakilan beberapa negara, pertunjukan rohmantik, dan teaterikal puisi.
"Tujuh penyair perwakilan negara juga akan diundang dalam Rapat Paripurna DPRD peringatan Hari Jadi Kota (HJK) ke-232," katanya.
Kegiatan selanjutnya adalah dialog sastra Asia Tenggara di kampus ISI dan di Desa Kubu Gadang.
"Penyair juga akan disebar untuk berbagi motivasi dan ilmu ke 10 SMP yang ada di Padang Panjang," ungkapnya.
Selain itu, akan ada wisata kuliner ke Pasar Kuliner (Paskul) dan wisata religi ke Islamic Center, serta makan bajamba di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).
"Penutupan akan berlangsung di Kubu Gadang dengan berbagai pertunjukan. Seperti mini orkestra, tari kreasi, puisi, dan dendang saluang," jelas Ubay.
(*)