Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waktetum) PPP Arsul Sani mengungkapkan mekanisme yang akan dilakukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam menentukan sosok capres dan cawapres. Dia mengakui, bahwa KIB sudah memasuki pembahasan mekanisme tersebut.
“Jadi saya kira kita akan mulai bicara tentang proses dan mekanisme yang akan digunakan,” kata Arsul, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (1/12/2022).
Baca Juga
Dia menjelaskan, terdapat dua opsi mekanisme dalam penunjukan capres KIB. Pertama, tiap sosok yang dicapreskan mendatangi atau bertemu dengan ketiga partai yang tergabung dalam KIB sekaligus.
Advertisement
Opsi kedua, kata Arsul, capres bertemu dengan masing-masing partai. Sebab, bisa jadi ada komitmen atau kesepakatan antara partai dengan capres tersebut.
Kendati demikian, dia menegaskan, bahwa pembahasan capres dan cawapres di KIB belum mengerucut ke arah sosok atau tokoh yang akan diusung. Pembahasan baru mulai pada tahap mekanisme.
"Belum orang loh, bagaimana kira-kira nanti proses untuk sampai ke pada pencalonan presiden. Kan harus dibuat dulu mekanisme itu tadi. Itu yang harus disepakati," imbuh Arsul.
Diketahui, ketiga ketua umum partai politik yang tergabung dalam KIB menggelar malam malam bersama atau dinner di kawasan Jakarta.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan, salah satu pembicaraan dalam pertemuan ini adalah pembahasan calon presiden (capres) yang akan diusung KIB.
"Salah satunya itu (bahas capres). Tapi soal keputusan nanti ada mekanisme resminya. Dinner hanya sebatas obrolan, update perkembangan," kata Awiek.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Kriteria Capres-Cawapres KIB Sudah Mengerucut
Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono menyatakan, kriteria capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah mengerucut.
Adapun Pembahasan terkait capres-cawapres dari KIB itu dibahas Mardiono bersama Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan saat makan malam di restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta.
"Jadi itu mungkin tadi yang didiskusikan oleh KIB ini, kemudian sudah semakin mengerucut yaitu kriteria-kriteria para capres dan cawapres," kata Mardiono usai makan malam di Restoran Bunga Rampai, Rabu 30 November 2022.
Menurutnya, perdebatan kriteria capres-cawapres dari KIB sudah ada perkembangan. PPP, kata dia, juga mendengarkan aspirasi dari tokoh masyarakat, maupun ulama.
"Kemudian juga dari kader-kader partai kami di seluruh Indonesia, lah tentu juga dari partai Golkar dan partai PAN juga demikian halnya," ucapnya.
Dia menilai, pertemuan para Ketum parpol KIB malam ini berjalan produktif. Ada kemajuan untuk pemilu 2024.
"Saya garis bawahi bahwa pertemuan malam hari ini cukup produktif dan ada perkembangan yang signifikan bagi masa depan pemilu yang akan kita selenggarakan nanti pada 2024 yang akan datang," pungkas Mardiono.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement