Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memerankan peran Setiyaki saat mengikuti kirab budaya "Solo Wayang Carnival" dalam Perayaan Hari Ulang Tahun ke-268 Kota Solo. Dalam dunia wayang, Setiyaki dikenal sebagai Gatotkaca kecil.
"Setiyaki ini yang paling pas dengan perawakan saya. Meskipun badannya kecil, tapi punya kekuatan yang besar. Setyaki ini juga sering disebut Gatotkaca kecil," kata Roy sebelum kirab, di Solo, Sabtu (16/2/2013).
Selain Roy Suryo, sang istri, Ririen Roy Suryo juga tampil berperan sebagai Dewi Kunti. Demikian pula Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang memerankan Werkudara. Ketua DPRD Kota Surakarta, YF Sukasno pun tak ingin ketinggalan dengan mengenakan kostum kera putih Hanoman.
Kirab budaya tersebut menempuh rute dari Lapangan Kota Barat menuju Jalan Slamet Riyadi Solo dan berakhir di Kompleks Perkantoran Balaikota Surakarta.
Para pejabat yang mengenakan pakaian wayang tersebut berjalan kaki dan menyapa ribuan masyarakat yang memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Balai Kota.
Karnaval bertema "Wayang Adalah Budaya Bangsaku" ini, selain dimaksudkan untuk melestarikan kebudayaan Jawa, juga untuk memperkuat branding Kota Solo sebagai Kota Budaya.
"Ya ini istimewa, karena Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ikut serta dalam kegiatan tersebut. Bersama Wali Kota Surakarta, Ketua DPRD Kota Surakarta YFÂ Sukasno, beserta jajaran pejabat Pemkot Surakarta dan anggota DPRD kota ini" ujar sejumlah penonton.
Sesuai dengan tema wayang yang diusung, seluruh peserta kirab mengenakan kostum wayang. Begitu pula dengan Roy Suryo yang mengenakan kostum Setiyaki.
"Wayang itu sendiri tidak hanya sekedar menjadi tontonan tetapi mempunyai makna yang baik bagi kehidupan bagi masyarakat," ujar Roy Suryo.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Pemkot Surakarta Widdy Srihanto mengatakan kegiatan kali ini merupakan yang kedua kalinya digelar di Kota Bengawan.
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Jawa, terlebih wayang yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia.
"Wayang merupakan salah satu warisan budaya yang diakui UNESCO. Jadi sudah kewajiban kita melestarikan," ucap Widdy.
Selain kesenian wayang orang yang ditampilkan para pejabat abdi negara, dalam kirab tersebut juga menampilkan berbagai potensi dan keragaman wayang.
Beberapa jenis wayang lain di antaranya, wayang potehi, wayang suluk atau wayang penyebaran agama islam, wayang mbok mban, wayang bidadari, wayang buto dan lain-lain akan unjuk kebolehan memamerkan kekhasan masing-masing.
"pokoknya semua yang berbau wayang ikut," tegas Widdy.
Solo Wayang Carnival ini diikuti sekitar 1.500 peserta yang berasal dari sanggar seni, pelajar dan instansi terkait dan lain-lain. (Ant/Riz)
Main Wayang Orang, Roy Suryo Jadi Gatot Kaca Kecil
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memerankan peran Setiyaki saat mengikuti kirab budaya "Solo Wayang Carnival" dalam Perayaan Hari Ulang Tahun ke-268 Kota Solo.
Advertisement