Liputan6.com, Jakarta Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjamin tidak akan ada lagi prajurit yang bersikap arogan ke masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat melakoni fit and proper test di Komisi I DPR RI, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Yudo menyebut, TNI harus selalu bersikap humanis kepada rakyat banyak.
Advertisement
"Apabila nantinya saya mendapat kepercayaan menjadi panglima TNI, maka saya akan mengerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI hal-hal yang melakukan hal-hal tidak terpuji serta bersikap arogan," kata Yudo.
Menurutnya, TNI sebagai tentara rakyat harus tegas, namun tetap bersikap humanis. Dia juga menekankan soal pentingnya TNI sebagai institusi yang disegani, bukan ditakuti.
"Untuk bersikap ramah tamah dan sopan santun kepada rakyat. Tidak sekali-kali merugikan, menyakiti, dan menakuti hati rakyat," kata Yudo.
Dia juga menambahkan, Indonesia saat ini masih berjuang menghadapi pandemi Covid-19 serta memulihkan perekonomian nasional. Oleh karena itu, dirinya menilai pentingnya keterlibatan seluruh komponen bangsa dalam menghadapi persoalan dimaksud.
"TNI selalu dan akan terus hadir dalam menjawab setiap kesulitan serta permasalahan yang dihadapi rakyat," imbuh Yudo.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Tiga Elemen Penting
Sebelumnya, Yudo mengampaikan terdapat tiga elemen penting dan prioritas TNI.
“Dalam membangun kekuatan TNI terdapat tiga elemen penting harus yang harus dipenuhi, yaitu yang pertama, sumber daya manusia, merupakan elemen kunci dari keberhasilan tugas TNI yang ditentukan oleh peran dan tingkat profesionalisme,” kata Yudo di Ruang Rapat Komisi I DPR, Jumat (2/12/2022).
Yudo juga menyebut kekuatan SDM menjdi prioritas ke depan. “Harus dibangun mental dan fisik agar memiliki kekuatan yang tangguh dalam setiap diri prajurit yaitu jiwa patriotisme.Kembali lagi kami tekankan yang pertama elemen adalah sumber daya manusia,” kata dia.
Kedua, elemen alutista juga menjadi elemen penting TNI yang disampaikan Yudo. “Kedua, alutsista, yang juga merupakan kunci keberhasilan dalam setiap penugasan TNI. Harus dapat menjawab kebutuhan tiap matra dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai alat pertahanan negara ,” kata Yudo.
Selanjutnya, Yudo menyampaikan elemen organisasi menjadi elemen yang harus disusus mengikuti zaman.
“Yang ketiga organisasi, kematraan harus disusun dan diatur mengikuti perkembangan dan kebutuhan angkatan sehingga setiap Lini terkecil dari tiap-tiap matra dapat diawaki secara maksimal. Hal ini penting untuk menjawab tantangan tugas ke depan yang terus berkembang dan selalu dinamis,” tegasnya.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com
Advertisement