Liputan6.com, Jakarta Komisi IDPR menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Persetujuan itu didapatkan usai fit and proper test yang digelar Jumat (2/12/2022).
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Ketua Komisi I Meutya Hafid, Jumat (2/12/2022).
Baca Juga
"Setuju," jawab anggota komisi I.
Advertisement
Dengan persetujuan tersebut, nama Yudo akan dibawa ke rapat paripurna DPR untuk mendapatkan persetujuan tingkat II.
Seluruh fraksi setuju lewat musyawarah bukan voting
“Seluruh sembilan fraksi satu suara tidak ada yang berbeda,” kata Meutya.
Hasil dari rapat paripurna, nama Yudo akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk selanjutnya dilantik resmi menjadi panglima TNI.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Tiga Elemen
Sebelumnya, Yudo mengampaikan terdapat tiga elemen penting dan prioritas TNI.
“Dalam membangun kekuatan TNI terdapat tiga elemen penting harus yang harus dipenuhi, yaitu yang pertama, sumber daya manusia, merupakan elemen kunci dari keberhasilan tugas TNI yang ditentukan oleh peran dan tingkat profesionalisme,” kata Yudo di Ruang Rapat Komisi I DPR, Jumat (2/12/2022).
Yudo juga menyebut kekuatan SDM menjdi prioritas ke depan. “Harus dibangun mental dan fisik agar memiliki kekuatan yang tangguh dalam setiap diri prajurit yaitu jiwa patriotisme.Kembali lagi kami tekankan yang pertama elemen adalah sumber daya manusia,” kata dia.
Kedua, elemen alutista juga menjadi elemen penting TNI yang disampaikan Yudo. “Kedua, alutsista, yang juga merupakan kunci keberhasilan dalam setiap penugasan TNI. Harus dapat menjawab kebutuhan tiap matra dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai alat pertahanan negara ,” kata Yudo.
Selanjutnya, Yudo menyampaikan elemen organisasi menjadi elemen yang harus disusus mengikuti zaman.
“Yang ketiga organisasi, kematraan harus disusun dan diatur mengikuti perkembangan dan kebutuhan angkatan sehingga setiap Lini terkecil dari tiap-tiap matra dapat diawaki secara maksimal. Hal ini penting untuk menjawab tantangan tugas ke depan yang terus berkembang dan selalu dinamis,” tegasnya.
Advertisement