Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi melayat ke rumah duka almarhum Ferry Mursyidan Baldan.
Adapun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tiba sekira pukul pukul 18.59 WIB di Jalan Anggrek Cendrawasih IX, Palmerah, Jakarta Barat.
Advertisement
Baca Juga
"Almarhum seorang yang sangat baik, kerja baik, komunikasi dengan siapapun juga sangat baik," kata Jokowi usai melayat, Jumat (2/12/2022).
Jokowi datang tidak sendiri, tampak Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ikut mendampingi.
Selain itu secara terpisah, tokoh nasional seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak, dan mantan wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga tampak melakukan hal senada.
Ferry Mursyidan menghembuskan nafas terakhir pada usia ke-61 tahun. Dia dikabarkan meninggal pada pukul 12.00 WIB Jumat, siang ini. Ferry Mursyidan Baldan lahir pada 16 Juni 1961.
Sebelum masuk Kabinet Kerja Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN, Ferry Mursyidan tercatat sebagai anggota Komisi II DPR RI untuk periode 2004-2009. Kala itu, dia sempat menjabat Ketua Pansus Rancangan Undang-Undang Pemilu.
Ferry pernah menempuh pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran Bandung dan lulus tahun 1988. Pada masa itu, ia aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan.
Antara lain lewat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ia pernah menjabat Ketua Umum Badko, Jawa Barat (1988-1990) kemudian menduduki jabatan Ketua Umum PB HMI periode 1990-1992.
Â
Â
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Pernyataan Polisi
Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia. Polisi mengatakan, penyebab kematian korban diduga karena sakit.
"Jadi memang karena sakit tertentu. Tapi yang jelas bukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022).
Zulpan menerangkan, korban ditemukan di dalam mobil yang terparkir di VIP, Lobby Birawa Kompleks Bidakara, Tebet Jakarta Selatan pada Jumat siang.
Adalah sekuriti yang pertama kali menemukan korban. Ketika itu, lanjut Zulpan, sekuriti mencurigai adanya sebuah mobil terpakir sejak semalam. Informasinya, pada malam itu ada sebuah acara Wisuda Akademi Bakti Kemanusiaan.
"Selepas acara itu sampai dengan ditemukannya artinya setelah satu malam, mobil itu masih di situ. Sehingga satpam curiga kemudian dihampiri mobil itu dan di dalamnya ada orang yang terlihat seperti tertidur," ujar Zulpan.
Zulpan menerangkan, sekuriti menggedor pintu kaca mobil. Namun, tak ada respon. "Diambil langkah untuk membuka mobil dan ditemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa," ujar dia.
Zulpan menerangkan, tim dokter memeriksa denyut nadi korban. Sementara itu, kepolisian mendatangi lokasi. Hasil pemeriksaan, tak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
"Tidak ada sama sekali (tanda-tanda kekerasan)," ujar dia.
Advertisement