Liputan6.com, Jakarta Dampak gempa Cianjur dirasakan oleh ratusan masyarakat, banyak yang ditinggalkan keluarganya dan tak sedikit pula mereka yang kehilangan harta dan bangunan. Sehingga pemulihan korban terus dilakukan.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosisal, PT Jasaraharja Putera baik direktur maupun pengawainya langsung terjun menuju Cianjur, Jawa Barat untuk memberikan bantuan kepada korban bencana alam gempa bumi. Bantuan yang diberikan berupa makanan cepat saji, selimut, air mineral, snack, dan lain-lain.
Advertisement
Baca Juga
"Kepedulian terhadap sesama manusia harus diimplementasikan di dalam kehidupan insan PT Jasaraharja Putera. Semangat korban khususnya anak-anak bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat yang mendapatkan bantuan memberikan energi positif bagi kami untuk terus selalu semangat bekerja dan berkarya," kata Direktur PT Jasaraharja Abdul Haris dalam keterangannya, Sabtu (3/12/2022).
Selain itu, juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu di 11 tempat dan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi keluarga, khususnya mereka yang menjadi karyawan perusahaannya.
"Wujud kepedulian PT Jasaraharja Putera kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, setiap tahunnya kami melakukan tanggung jawab sosial melaksanakan kegiatan santunan kepada anak-anak yatim piatu di panti asuhan sekitar," kata Direktur Teknis PT Jasaraharja Putera, Suhardiman.
"Kami juga akan terus peduli terhadap keluarga pegawai PT Jasaraharja Putera yang telah gugur ketika sedang dinas. Kami ingin memberikan bantuan dan santunan sebagai wujud kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar," sambungnya.
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 11 Korban
Tim Search And Rescue (SAR) gabungan melanjutkan pencarian terhadap 11 orang yang menjadi korban longsor dampak bencana gempa bumi di kawasan Warung Sate Shinta dan Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hari ini Sabtu (3/12/2022).
Operasi SAR hari ke-13 itu menyiapkan personel gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, serta unsur lembaga lainnya termasuk sukarelawan dengan kekuatan personel di Warung Sate Shinta berjumlah 161 personel dan di Desa Cijedil di titik satu sebanyak 156 personel dan titik dua 139 personel.
"Hari ini pencarian Tim SAR gabungan masih difokuskan pada dua work site," kata Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril, seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, kekuatan personel Tim SAR dari berbagai unsur masih sehat dan dalam keadaan bugar untuk berupaya memaksimalkan proses pencarian korban longsor yang saat ini difokuskan pada dua lokasi hilangnya 11 orang.
Dua lokasi itu, kata dia, merupakan daerah yang sebelumnya telah ditemukan sejumlah jenazah seperti di kawasan Warung Sate Shinta ditemukan 26 jenazah, kemudian di Cijedil sebanyak 18 jenazah, dan jenazah lainnya ditemukan di beberapa lokasi.
Advertisement