Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 di ICE BSD City Tangerang Banten, Senin (5/12/2022). Dia pun mengajak para atlet untuk bertanding dengan suportif dan menujukkan kemampuan terbaik.
"Saya ingin mengajak seluruh atlet untuk berlaga dengan gembira, bertanding secara sportif, menunjukkan kemampuan terbaik untuk meraih medali yang diharapkan," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (5/12/2022).
Advertisement
Baca Juga
Menurut dia, kejuaraan dunia wushu junior 2022 ini bukan hanya pertandingan semata. Namun, kata Jokowi, ajang ini sebagai jembatan mempererat persaudaraan antarbangsa.
"Sebagaimana semangat unity in diversity, ajang kejuaraan ini bukan semata pertandingan. Kejuaraan ini adalah jembatan persahabatan untuk mempererat tali persaudaraan antarbangsa," ujarnya.
Jokowi menyampaikan kejuaraan ini diikuti oleh 60 negara yang mewakili 5 benua. Dia berharap para atlet dan delegasi dapat memanfaatkan kehadirannya untuk lebih mengenal tentang Indonesia.
"Memang kehadiran bapak/ibu saudara-saudara ke Indonesia adalah untuk bertanding, tetapi saya sangat mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu dan saudara-saudara sekalian di Indonesia saat ini agar juga dimanfaatkan lebih dekat mengenal Indonesia," tutur Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Jokowi menerima penghormatan tertinggi dari olahraga wushu yakni, level 9. Piagam diberikan langsung oleh Vice President International Wushu Federation, Anthony Goh.
Catat Sejarah
Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Ajang ini rencananya akan berlangsung di ICE Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, 5-11 Desember 2022. Belum juga resmi dimulai, Indonesia sudah mencatatkan sejarah.
Indonesia telah tercatat dalam sejarah dengan jumlah negara peserta terbanyak yang tampil di kalender event Federasi Wushu Internasional (IWUF) yang sempat terhenti sejak 2019 akibat pandemi Covid-19 melanda dunia.
Saat ini tercatat sebanyak 61 negara sudah menyatakan konfirmasi akan mengirimkan atletnya untuk berlaga di Kejuaraan Wushu Dunia Junior VIII/2022. Jumlah negara yang hadir ini merupakan yang terbesar dari sejarah pelaksanaan kejuaraan dunia wushu junior sebelumnya.
"Saat ini sudah tercatat 61 negara yang telah menyatakan konfirmasi akan mengirimkan atletnya ke Indonesia. Jumlah negara yang ikut merupakan yang terbesar dari tujuh pelaksanaan Kejuaraan Dunia Wushu Junior sebelumnya yang hanya mencapai 40 negara," kata Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022. Gunawan Tjokro di Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Semula, kata Gunawan Tjokro, PB WI menargetkan 70 negara yang akan hadir. Namun, 9 negara membatalkan hadir karena masalah tingginya harga tiket pesawat. "Memang ada 9 negara yang membatalkan kehadiran. Tetapi, itu tidak mempengaruhi kesuksesan yang dicapai pantia. Karena, Indonesia telah tercatat dalam sejarah wushu menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior dengan jumlah negara peserta paling banyak," terangnya.
Advertisement