Sukses

Top 3 News: Saat Hakim Ledek Kuat Ma'ruf hingga Bikin Penonton Sidang Tertawa Geli

Awalnya, ketua hakim Wahyu Iman Santoso bertanya kepada Kuat Ma'ruf ketika rombongan Putri Candrawathi tiba di rumah Magelang. Masing-masing dari mereka beristirahat di kamar mana.

Liputan6.com, Jakarta Kesaksikan demi kesaksian terus berlangsung di sidang pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) untuk membuat kasus ini semakin terang benderang. Saat Kuat Ma'ruf hadir sebagai saksi ada moment lucu terjadi hingga membuat mereka yang hadir dipersidangan tertawa geli.

Momen tersebut berawal saat majelis hakim menanyakan Kuat Ma'ruf ketika rombongan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo tiba di rumah Magelang. Di kamar mana saja mereka beristirahat. 

Kuat pun menjawab semua pertanyaan tersebut dengan lancar. Sementara, dirinya sendiri dijelaskan tidur di garasi karena memberikan kamarnya ke ART, Susi. 

Saat itulah, hakim kembali bertanya dengan sedikit meledek Kuat. "Kenapa enggak nemenin tidur bareng?" celoteh sang hakim.

Berita terpopuler kedua di top 3 news, Senin, 5 Desember kemarin, soal misteri kematian satu keluarga di Kalideres. Polda Metro Jaya mengaku sudah mendapatkan penyebab kematian para korban berdasarkan fakta-fakta yang berhasil dihimpun penyidik.

Selain berita satu keluarga tewas di Kalideres, Jakbar, kebijakan pembatasan kendaraan di wilayah DKI Jakarta lewat sistem ganjil genap juga tak kalah menyita perhatian pembaca Liputan6.com.

Seperti diketahui, saat ini ada 26 lokasi ganjil genap diterapkan setelah ada penambahan 13 titik baru. Hal ini bertujuan guna mengurangi jumlah volumen kendaraan roda empat yang melintas setiap hari kerja.

Terkait jam operasi ganjil genap di Jakarta masih tetap sama. Terbagi dalam dua sesi, dimulai pada pukul 6.00 – 10.00 WIB, berlanjut pukul 16.00 WIB-21.00 WIB. Namun, akhir pekan seperti Sabtu, Minggu, dan libur nasional tidak ada sistem ganjil genap yang diterapkan.

Semua kendaraan tanpa terkecuali, bebas melintas tanpa perlu khawatir dikenakan sanksi tilang.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin, 5 Desember 2022:

2 dari 4 halaman

1. Hakim Ledek Kuat Ma'ruf soal Magelang: Kenapa Enggak Berbagi Kamar Sama Susi Saja?

Kuat Ma'ruf menjadi saksi dalam sidang pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E. Pada sidang tersebut, ada momen yang membuat penonton sidang tertawa terbahak.

Awalnya, ketua hakim Wahyu Iman Santoso bertanya kepada Kuat ketika rombongan Putri Candrawathi tiba di rumah Magelang. Masing-masing dari mereka beristirahat di kamar mana.

"Kan rombongan tamu, ada saudara PC (Putri), Yosua, Susi, itu mereka tinggal di mana aja?" tanya Santoso dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

"Kalau untuk ibu sama anaknya di kamar atas, Om Richard sama Yosua di kamar ruang tamu itu," jawab Kuat.

Kuat sendiri memilih untuk tidur di garasi rumah. Lantaran ART Susi juga turut datang pada saat itu. Dia pun mengalah dan memberikan kamarnya kepada Susi.

"Saya tidur di garasi karena kamar saya dipakai Susi," lanjut dia.

Hakim pun kembali bertanya alasan kuat yang mengalah untuk tidur di garasi mobil. Meskipun pada saat itu rombongan Kuat lah yang pertama kali tiba.

"Karena kamar saudara dipakai Susi, kok saudara mau ngalah kan saudara yang duluan?" kata Santoso.

"Kan Susi perempuan pak, masak tidur di garasi," respons Kuat.

 

Selengkapnya...

 

3 dari 4 halaman

2. Polisi Sudah Temukan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres

Polda Metro Jaya mengaku sudah mendapatkan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Tim jajaran Polda Metro baru saja menggelar rapat bersama tim ahli.

"Hasil analisis dan evaluasi hari ini antara tim penyidik bersama tim gabungan ahli kedokteran forensik dan laboratorium forensik sudah ditemukan sebab-sebab kematian, didukung oleh fakta-fakta yang scientific," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di kantornya, Senin (5/12/2022).

Hengki menyebut, temuan dari tim psikologi forensik dan tim kedokteran forensik saling mendukung satu sama lain. Termasuk juga penyelidikan lain berupa digital forensik dan penyelidikan konvensional yang dilakukan dengan memeriksa saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Maka dari itu, Hengki menyebut pihaknya akan menyampaikan hasil penyelidikan kasus kematian satu keluarga di Kalideres ini pada Jumat, 9 Desember 2022 mendatang.

"Tim penyidik dan tim ahli bersepakat bahwa rilis akan di laksanakan pada Jumat sore di ruang rilis Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Sambil menunggu penyusunan laporan akhir dari kedokteran forensik khususnya patologi anatomi dan pemeriksaan dari ahli sosiologi agama," kata Hengki.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Cek 26 Titik Ganjil Genap Jakarta 5 Desember 2022 untuk Pelat Ganjil

Setelah akhir pekan semua kendaraan dibebaskan melintas di kawasan ganjil genap, pada hari ini, Senin (5/12/2022), kebijakan pembatasan di 26 lokasi kembali diberlakukan.

Para pemilik roda empat yang boleh melintas di kawasan ganjil genap Jakarta adalah mereka yang mobilnya berpelat ganjil.

Jam operasi yang diterapkan masih tetap sama. Berlaku dalam dus sesi, dimulai pada pukul 6.00 – 10.00 WIB, berlanjut pukul 16.00 WIB-21.00 WIB setiap har kerja.

Sementara, untuk mobil bernomor genap, bisa mencari alternatif jalan lain untuk bisa sampai ke tujuan. 

Berikut ini 26 titik ganjil genap di Jakarta yang diterapkan bagi pelat ganjil: 

1. Jalan Pintu Besar

2. Jalan Gajah Mada

3. Jalan Hayam Wuruk

4. Jalan Majapahit

5. Jalan Medan Merdeka Barat

6. Jalan MH Thamrin

7. Jalan Jenderal Sudirman

8. Jalan Sisingamangaraja

9. Jalan Panglima Polim

10. Jalan Fatmawati

11. Jalan Suryopranoto

12. Jalan Balikpapan

13. Jalan Kyai Caringin

14. Jalan Tomang Raya

15. Jalan Jenderal S Parman

16. Jalan Gatot Subroto

17. Jalan MT Haryono

18. Jalan HR Rasuna Said

19. Jalan D.I Pandjaitan

20. Jalan Jenderal A Yani

21. Jalan Pramuka

22. Jalan Salemba Raya sisi Barat

23. Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro

24. Jalan Kramat Raya

25. Jalan Stasiun Senen

26. Jalan Gunung Sahari