Liputan6.com, Jakarta Ledakan yang terjadi di Polsek Astanaanyar Kota Bandung, diduga merupakan aksi bom bunuh diri.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Santoso menyatakan, bom itu merupakan bentuk kecolongan BNPT mengantisipasi teror.
Advertisement
Baca Juga
“Peristiwa bom bunuh diri ini BNPT kecolongan,” kata Santoso pada wartawan, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, program BNPT tidak berjalan dan hanya fokus menghabiskan anggaran saja.
“Program deradikalisasi yang dilakukan BNPT jangan beroreantasi penyerapan anggaran, tapi harus benar-benar membentuk sikap toleran antar anak bangsa atas adanya perbedaan dan pandangan politik,” jelas Santoso.
Ia mengingatkan, antisipasi teror bukan hanya merupakan tugas BNPT melainkan juga BIN.
“Aparat penegak hukum termasuk BIN punya tugas mengantisipasi agar peristiwa bom bunuh diri ini tidak terjadi lagi," kata Santoso.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Keamanan Harus Ditingkatkan
Santoso juga mengingatkan, menjelang akhir tahun justru keamanan harus ditingkatkan.
“Potensi bom bunuh diri harus diwaspadai menjelang Nabaru,” pungkasnya.
Advertisement