Pasca Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandung, Polres Metro Depok Perketat Penjagaan

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Depok memperketat akses pintu keluar masuk di depan pos penjagaan. Hal itu mengantisipasi hal yang tidak diinginkan usai bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.

Salah seorang warga, Risna mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan anggota kepolisian yang berjaga di Polres Metro Depok cukup ketat. Perempuan asal Bojongsari yang ingin meminta pelayanan tidak luput dari pemeriksaan anggota kepolisian.

“Ketat juga pemeriksaannya, saya sempat ditanya tujuan datang ke sini,” ujar Risna kepada Liputan6.com di Polres Metro Depok, Rabu (7/12/2022).

Risna menjelaskan, anggota kepolisian yang berjaga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya yakni tas. Anggota telah meminta izin untuk memeriksa barang bawaan Risna sebelum memasuki Polres Metro Depok.

“Mungkin pemeriksaan ini berkaitan dengan kejadian di Bandung yang Polseknya meledak karena bom bunuh diri,” jelas Risna.

Risna mengungkapkan, tindakan yang dilakukan anggota kepolisian yang berjaga dinilai cukup baik. Hal itu memberikan kenyamanan kepada warga pasca kejadian bom bunuh diri saat berada di kantor kepolisian.

“Saya sangat mendukung, ini juga berkaitan dengan kami yang meminta pelayanan di Polres Metro Depok," tutupnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Elni Fitri membenarkan anggota yang berjaga di pos penjagaan melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang masuk. Hal itu dilakukan bukan saat ini namun sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

“Bukan karena pasca ledakan di Polsek wilayah Bandung tapi sudah kami laksanakan dari sebelumnya,” ujar Fitri.