Liputan6.com, Jakarta Viral di media sosial tiga remaja mengerang kesakitan lantaran dicambuk dan dipukuli oleh seorang pria berbadan gempal di Jakarta Utara.
Ternyata, ketiga orang bagian dari kawanan begal yang ditangkap warga usai merampas telepon genggam milik pejalan kaki.
Baca Juga
Kanit Reskrim Polsek Cilincing Jakarta Utara AKP Alex Chandra menerangkan, pihaknya telah mengecek rekaman video yang viral di media sosial. Wajah remaja persis pelaku begal yang sedang menjalani proses hukum di Polsek Cilincing.
Advertisement
"Kalau lihat dari video seperti itu. Cuman yang jelas dari video itu setelah saya lihat memang pelaku yang sedang kita proses," kata dia saat dihubungi, Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Alex menerangkan, peristiwa pembegalan terjadi di Jalan Sukapura Cilincing, Jakarta Utara pada 25 November 2022 sekira pukul 02.30 WIB. Korban saat itu sedang berjalan kaki sambil memainkan telepon genggam.
"Tiba-tiba dua sepeda motor dengan tiga orang berboncengan berhenti lalu mendekati korban sambil bawa celurit," kata dia saat dihubungi, Kamis (8/12/2022).
Alex mengatakan, tiga orang dari kawanan begal berhasil diamankan warga. Sedangkan, tiga orang lain berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motor. Ketiga orang pelaku yakni AS, IS dan EP masih di bawah umur.
Dari tangan pelaku turut disita senjata tajam celurit dan telepon genggam. Tak cuma itu, ada pula satu unit sepeda motor yang digunakan pada saat beraksi.
Â
Buru 3 Pelaku
Alex mengatakan ketiga pelaku diduga dianiya sebelum diserahkan warga ke kepolisian. Adapun, bentuk penganiayaan seperti yang terlihat dalam video.
"Iya seperti itu," ujar dia.
Kini, Unit Reskrim Polsek Clincing masih memburu tiga orang pelaku yang berhasil melarikan diri. "Total pelaku enam orang. Tiga orang masih kami buru," ujar dia.
Salah satu akun media sosial @j*k*tn*ws membagikan video penyiksaan ke instagram. Tampak, tiga orang pria disenderkan ke tembok. Mereka berdiri bertelanjang dada.
Seorang pria berbadan gempal memgang ikat pingang mencambuk satu-persatu pelaku secara bergantian dan berulang-ulang kali. Ketiga remaja tak kuasa menahan sakit dan terus-terusan berteriak meminta ampun.
Namun, pria berbadan gempal tak peduli. Dia justru kembali memukul satu-persatu remaja menggunakan kursi berbahan plastik.
Advertisement