Liputan6.com, Jakarta - Untaian dukungan serta Doa untuk Ganjar Pranowo agar maju pada pemilihan Presiden Tahun 2024 semakin terdengar di seluruh penjuru Nusantara. Kali ini pada Sabtu (10/12), Doa tersebut terdengar syahdu di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan Akbar ini dibuka dengan penampilan hadroh dari Nur Mahabbatain dan dilanjutkan dengan Lantunan Ayat Suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh Muhammad Hasyim. Selanjutnya, ribuan peserta yang terdiri dari santri dan warga sekitar berdiri untuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pemutaran video profile dari Ganjar Pranowo.
Baca Juga
Pada sambutannya, Ali Muhtar menyebutkan bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok yang sangat Nasionalis dan Religius. Pemimpin seperti itulah yang dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia ini.
Advertisement
"Beliau sosok yang paling pantas meneruskan tongkat estafet Presiden Jokowi dan Kyai Maruf. Beliau merupakan kombinasi dari sosok pemimpin yang Nasionalis dan Religius," ungkapnya.
"Pak Ganjar juga pemimpin yang gemar turun kemasyarakat serta memahami problem yang ada di bawah,sehingga untuk mengambil kebijakan memang betul betul kebijakan yg di butuhkan masyarakat," tambahnya.
Ali Muhtar juga memiliki harapan khusus kepada Ganjar Pranowo. "Semoga menjadi Presiden pada 2024 mendatang dan terus membumi agar tetap dekat dengan rakyat," pungkasnya.
Alasan Pilih Yogyakarta
Pada kegiatan yang sama, Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar, Gus Nahib Shodiq menjelaskan alasannya memilih Yogyakarta sebagai lokasi digelarnya Doa bersama untuk Ganjar Pranowo.
"Islam diterima secara perlahan dan mempengaruhi kehidupan masyaarkat Yogyakarta. Tokoh yang menyebarkan agama Islam adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga mengajarkan agama Islam menggunakan adat atau kebiasaan setempat. Salah satu media penyebaran agama yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga adalah wayang dengan menambahkan cerita bertema Islam," buka Gus Nahib.
"Ini yang ingin Sahabat Ganjar sampaikan, dengan untaian Doa untuk Ganjar, bahwa kita bersama sama dengan masyarakat Yogyakarta untuk mendoakan Indonesia dan melanjutkan estafet kepemimpinan ke tangan Ganjar Pranowo," jelas Gus Nahib.
Pemilik Pondok Pesantren Al-Hikmah tersebut memiliki harapan besar kepada para santri di Yogyakarta ini.
"Harapan Sahabat Ganjar bahwa tidak hanya Santri di Yogyakarta saja, tapi santi di seluruh Indonesia juga dapat terus mendoakan Pak Ganjar menjadi Presiden pada Tahun 2024," tutup Gus Nahib.
Kegiatan Doa bersama ini dilanjutkan dengan Tausiyah yang dibawakan oleh Ali Muhtar kemudian Istighosah dan Sholawat dilantunkan oleh Ahmat Faqih.
Sebelum kegiatan berakhir, Muhammad Fauzi memimpin Doa penutup untuk mendoakan para saudara-saudara di Indonesia yang sedang mengalami masa sulit seperti bencana alam agar bisa lekas bangkit dan berakfitas kembali seperti sedia kala.
Advertisement