Sukses

Sandiaga Uno Mengaku Sering Dapat Arahan Prabowo Soal Pilpres 2024

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengaku jika dirinya sering mendapat arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengaku jika dirinya sering mendapat arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Salah satu arahannya adalah mempersiapkan diri menjelang Pilpres 2024.

Diketahui, Sandi kembali menyatakan kesiapan dirinya maju pada Pilpres 2024 bila diberikan amanah oleh partai politik.

"Dalam komunikasi saya dengan beliau (Prabowo) yang sangat rutin, beliau selalu memberikan arahan. Salah satu arahannya fokus di tugas kementerian namun tetap menyiapkan diri. Dan ini yang saya sampaikan bahwa siapapun itu harus memiliki kesiapan sehingga kontestasi demokrasi yang kita hadapi di 2024 bisa kita lanjutkan pembangunan yang sudah baik ini," kata Sandi, kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (11/12/2022).

Dia menjelaskan, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas 5 persen. Hal itu menjadi sinyal kuat untuk dirinya terus melanjutkan pembangunan yang berfokus pada ekonomi yang berkeadilan.

"Karena kita melihat ada momentum Indonesia menjadi Indonesia maju, ekonomi kita terus lakukan percepatan dan banyak saudara kita yang membutuhkan banyak lapangan kerja, banyak juga yang mengeluh biaya hidup tak terjangkau, ini yang perlu kita solusikan," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Tunduk Keputusan Partai

Meski demikian, Sandi menegaskan dirinya akan tetap patuh dan tunduk kepada keputusan partai politik atau gabungan partai politik yang akan mengusung dirinya nanti di Pilpres 2024.

"Apapun yang diputuskan parpol oleh gabungan parpol koalisi, apapun itu ya siapapun yang ditunjuk harus memiliki kesiapan," ucap Sandi.

"Kita buka ruang dan berikan penghormatan pada proses yang dilakukan parpol dalam menjajaki para calon tersebut. kami menyampaikan kesiapan seandainya dipercaya atau diberi amanah untuk ikut berjuang kembali lagi di pilpres 2024. Tapi tentunya ini keputusan dan prerogatif dari gabungan parpol," imbuhnya.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com