Sukses

Puan: Yudo Margono Tinggal Menunggu Pelantikan Jadi Panglima TNI

DPR RI resmi mengesahkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Yudo menggantikan Jenderal Andika Perkasa

Liputan6.com, Jakarta - DPR RI resmi mengesahkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Yudo menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun.

Usai paripurna, Puan menyatakan tugas Yudo Margono sangat besar terutama menjelang tahun pemilu.

"Tugas dari Panglima TNI yang baru ini akan sangat banyak sekali yang harus dilakukan. Bukan hanya meneruskan apa saja yang sudah dilaksanakan tapi juga bagaimana memperbaiki dan memperkuat hal-hal yang terus harus dijalankan, untuk bangsa dan negara," kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (13/12/2022).

Puan menyebut, mekanisme selanjutnya tinggal menunggu pelantikan oleh Presiden Jokowi. "Secara resmi insyaallah setelah hari ini tinggal menunggu pelantikan yang akan dilakukan oleh Bapak Presiden Jokowi," kata dia.

Sementara itu, Yudo memaparkan akan menjalankan lebih dulu prioritasnya setelah dilantik menjadi Panglima TNI.

"Kemarin tentang 4 prioritas saya, pertama adalah akselerasi SDM. Ini merupakan yang utama dalam meningkatkan TNI dimulai harus dengan SDM yang profesional. Karena tanpa itu semua, sulit akan mewujudkan itu," ucap Yudo Margono.

2 dari 4 halaman

DPR Sahkan Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Paripurna DPR pengesahan Yudo Margono dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani dan dihadiri langsung Yudo.

Sebelum pengesahan, Komisi I DPR menyampaikan laporan hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Yudo.

Usai mendengar laporan Komisi I, Puan menanyakan persetujuan kepada anggota DPR.

"Sidang dewan perkenankan kami tanya, apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan fit and proper test tentang pemberhentian Jenderal Andika Perkasa dan menetapkan pengangkatan Laksamana Yudo Margono. Apakah dapat disetujui," tanya Puan.

"Setuju," jawab anggota DPR. Puan lantas mengetuk palu pengesahan.

Adapun, Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Persetujuan itu didapatkan usai fit and proper test yang digelar Jumat 2 Desember 2022.

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Ketua Komisi I Meutya Hafid.

"Setuju," jawab anggota Komisi I DPR.

 

3 dari 4 halaman

Ma'ruf Amin: Pengalaman Yudo Margono Jadi Bekal sebagai Panglima TNI

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menilai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memiliki pengalaman yang cukup untuk melaksanakan tugas sebagai Panglima TNI.

"Beliau punya pengalaman dan juga termasuk senior dan memang sesuai dengan giliran setelah sebelumnya Panglima TNI dari (matra) Angkatan Udara, kemudian juga Angkatan Darat. Saya kira memang sudah saatnya giliran dari Angkatan Laut itu sudah sesuai," kata Wapres Ma'ruf di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/12/2022) dilansir Antara.

Sebelumnya, Komisi I DPR RI pada 2 Desember kemarin telah menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI karena memasuki masa pensiun.

DPR sekaligus menyetujui Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI baru.

"Saya tahu beliau terakhir sebagai KSAL dan sebelumnya juga sebagai Panglima Komando Armada Barat. Saya yakin bahwa beliau bisa menanggulangi hal-hal yang terjadi pada tahun politik," ungkap Wapres Ma'ruf. 

Wapres pun meyakini Yudo Margono dapat melaksanakan tugas sebagai Panglima TNI pada tahun-tahun politik dengan baik.

"Saya yakin dari apa yang saya ketahui bahwa beliau mampu mengatasi berbagai masalah," tambah Wapres.

 

4 dari 4 halaman

KPK Ucapkan Selamat Atas Penunjukan Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron mengharapkan penunjukan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia dapat meningkatkan sinergi KPK dan TNI dalam pemberantasan korupsi.

"Kami berharap sinergi yang sudah ada ini bisa ditingkatkan lebih lanjut, termasuk juga dalam penegakan hukum. Harapannya begitu," kata Ghufron usai menghadiri acara malam penghargaan "Anti-Corruption Film Festival" (ACFFest) 2022 di Jakarta, Sabtu 3 Desember 2022 malam seperti dilansir Antara.

KPK pun mengucapkan selamat atas penunjukan Laksamana Yudo sebagai Panglima TNI.

"KPK sekali lagi menghormati dan tentu kemudian menyampaikan selamat dan sukses atas penunjukan Pak Yudo dari Kasal ke Panglima TNI. Sekali lagi kami berharap tentunya adalah selalu sinergi karena selama ini TNI bersama KPK merupakan pilar-pilar bangsa menegakkan hukum," ucap Ghufron.