Sukses

Cuaca Hari Ini Rabu 14 Desember 2022, Pagi Cerah Berawan di Jabodetabek, Siang Hujan

Cuaca cerah juga diprediksi BMKG terjadi untuk keempat daerah penyangga Jakarta pagi ini. Siang diguyur hujan dan berpotensi disusul petir dan angin kencang.

Liputan6.com, Jakarta Cuaca cerah berawan mendominasi langit DKI Jakarta pagi ini, Rabu (14/12/2022). Siang nanti diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan turun hujan ringan hingga dibarengi petir di sejumlah titik Ibu Kota.

Kondisi cuaca tersebut diperkirakan bakal berlangsung pada sore hingga malam hari. 

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jaksel, Jakbar, dan Jaktim pada sore hingga malam hari," jelas BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Rabu. 

Cuaca cerah juga dilaporkan terjadi untuk keempat daerah penyangga Jakarta pagi ini. Siang diguyur hujan dan berpotensi disusul petir dan angin kencang di wilayah Bekasi, Bogor serta Depok hingga malam nanti. 

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab. dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab. dan Kota Bekasi," kata BMKG

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat Berawan   Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Selatan  Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Jakarta Timur  Cerah Berawan  Hujan Sedang   Hujan Ringan
 Jakarta Utara  Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Kepulauan Seribu  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
Bekasi Cerah Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan
Depok  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
Bogor  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
2 dari 3 halaman

Arahan Jokowi soal WFH Saat Cuaca Ekstrem

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mempertimbangkan kebijakan Work From Home (WFH) terkait arahan Presiden Jokowi soal cuaca ekstrem jelang akhir tahun 2022. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan menindaklanjuti arahan itu, ia akan  berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terlebih dahulu.

Hal itu, diungkapkan Heru ditemui usai acara penandatanganan offering letter 1.097 karyawan Palyja dan Aetra serta pembukaan rekening Bank DKI dan Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).

"Kita lihat situasinya, jadi dalam waktu dekat saya akan koordinasi dengan BNPB, tentang apa yang harus kita lakukan," kata Heru.

Heru menambahkan apabila kebijakan WFH nantinya diterapkan, penerapannya dikembalikan ke perusahan masing-masing. Selain itu, kata Heru juga menimbang kondisi yang memungkinkan WFH.

"Walaupun itu work from home sifatnya adalah lokal saja. Tergantung masing-masing perusahaan, tergantung situasi ke depan. Mudah-mudahan bisa aman dan cuaca bisa bersahabat," kata Heru.

3 dari 3 halaman

Antisipasi Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, Presiden Jokowi membuka sidang kabinet di Istana Negara Jakarta dengan arahan kepada seluruh menterinya. Jokowi menyampaikan, ada sejumlah catatan penting yang harus menjadi perhatian kabinetnya, utamanya soal ancaman cuaca ekstrem dan krisis multisektor.

"Antisipasi rencana cuaca ekstrem dan yang berkaitan dengan keselamatan, agar kita semuanya memberikan perhatian, memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sebagai peringatan dini dan juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi,” kata Jokowi kepada para menterinya, Selasa 6 Desember 2022.

Jokowi ingin perhatian para menterinya dapat diartikan sebagai representasi negara yang hadir di tengah masyarakat terdampak bencana. Caranya, dengan langsung terjun melakukan penanggulangan ke daerah yang terdampak.

"Kita ingin memastikan negara betul-betul hadir, segerakan bantuan kemanusiaan dan juga segerakan rekonstruksi bangunan terdampak gempa ataupun bencana lainnya apabila memang keadaan sudah memungkinan untuk segera dimulai," ucap Jokowi.